Diduga Sering Kritik Apple, Karyawan Ini Dipecat
Hide Ads

Diduga Sering Kritik Apple, Karyawan Ini Dipecat

Rachmatunnisa - detikInet
Senin, 18 Okt 2021 21:12 WIB
A demonstration of the newly released Apple products is seen following the product launch event at the Steve Jobs Theater in Cupertino, California, U.S. September 12, 2018. REUTERS/Stephen Lam
Diduga Vokal Kritisi Apple, Karyawan Ini Dipecat. Foto: Stephen Lam/Reuters
Jakarta -

Karyawan Apple pentolan gerakan #AppleToo, Janneke Parrish, dilaporkan telah dipecat. Apple mengklaim pemecatan dikarenakan dia menghapus file yang diperlukan selama penyelidikan. Namun banyak yang menduga dia dipecat karena vokal mengkritisi Apple.

Parrish yang merupakan Program Manager Apple Maps dituding menghapus file yang ramai dilaporkan, termasuk aplikasi Robinhood, Pokemon GO, dan Google Drive, sehingga menghambat penyelidikan.

Dikutip dari The Verge, Senin (18/10/2021) sejumlah staf Apple meyakini bahwa pemecatan itu sebenarnya adalah respons Apple membalas aksi Parrish yang mengorganisir sekelompok orang untuk menyuarakan kondisi internal perusahaan lewat gerakan #AppleToo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mengonfirmasi bahwa dia tidak lagi di Apple. Namun kami tidak dapat berbicara lebih jauh terkait dengan situasi saat ini," kata pengacara Parrish, Vincent P. White.

Sebelumnya, Parrish secara terbuka menyampaikan kekecewaannya atas hasil pertemuan dengan CEO Apple Tim Cook. Pertemuan itu diadakan untuk membahas masalah kesetaraan gaji dan isu pelecehan.

ADVERTISEMENT

"Merujuk pada jawaban yang diberikan Tim, suara kami tidak didengar," kata Parrish.

Tak hanya Parrish, ini adalah pemecatan kedua yang dilaporkan dan diduga masih terkait kasus yang sama. Sebelumnya, Senior Engineering Program Manager Ashley Gjovik pun dipecat atas tudingan mengungkapkan informasi rahasia.

Gjovik sempat diberi sanksi cuti administratif setelah berbulan-bulan memposting tweet tentang lingkungan kerja yang tidak bersahabat di internal Apple.

#AppleToo awalnya dibentuk sebagai channel di platform Discord, dan dibuat untuk mengangkat isu pelecehan di tempat kerja, diskriminasi, seksisme, rasisme, dan banyak lagi. Dalam empat hari setelah peluncurannya, #AppleToo menerima hampir 500 laporan masalah di lingkungan bekerja di Apple.




(rns/fay)