Netizen Heran Bukayo Saka Jadi Algojo Penalti Kelima Inggris
Hide Ads

Netizen Heran Bukayo Saka Jadi Algojo Penalti Kelima Inggris

Fino Yurio Kristo - detikInet
Senin, 12 Jul 2021 13:45 WIB
LONDON, ENGLAND - JULY 11: Bukayo Saka of England is consoled by teammate Harry Kane following defeat in the UEFA Euro 2020 Championship Final between Italy and England at Wembley Stadium on July 11, 2021 in London, England. (Photo by Laurence Griffiths/Getty Images)
Bukayo Saka ditenangkan Kane usai gagal penalti. Foto: Getty Images/Laurence Griffiths
Jakarta -

Kekalahan menyesakkan Inggris dari Italia di final Euro 2020 semalam masih panas dibahas netizen. Salah satunya keputusan membiarkan Bukayo Saka sebagai penendang penalti kelima bagi Inggris yang menentukan.

Inggris masih ada harapan seandainya saja Saka berhasil melesakkan gol. Namun ia gagal melakukannya. Sebagian netizen menilai Saka masih terlalu muda untuk menanggung beban seberat itu, walau performanya di Euro 2020 memang mengesankan.

"Ini sungguh tidak adil bagi Bukayo Saka. Saya respek, dia mau mengambil penalti. Namun pemain yang masih berumur segitu mengambil penalti dengan semua tekanan ini? Come on," tulis seorang netizen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak menyalahkan Bukayo Saka mengambil penalti terakhir, tapi kenapa pemain 19 tahun mengambil tendangan itu?" sebut yang lain.

"Sebuah tim yang menunjuk Bukayo Saka untuk mengambil penalti paling penting tidak siap untuk memenangkan turnamen besar," kritik yang lain. "Kenapa Saka yang mengambil penalti, di mana pemain berpengalaman yang lain?"

ADVERTISEMENT

Memang dilaporkan, pemain senior enggan mengambil penalti itu sehingga Saka yang maju. Sebelumnya, Marcus Rashford dan Jadon Sancho juga gagal sehingga berujung pada kekalahan Inggris dari Italia.

Pelatih Gareth Southgate sendiri menyatakan kegagalan Saka adalah kesalahannya dan bahwa Saka sudah bermain brilian sepanjang turnamen. Keberanian Saka mengambil penalti juga banyak dipuji, di luar rasisme yang diarahkan padanya di media sosial.

"Bukayo Saka di umur 19 tahun, menendang penalti paling penting dalam sejarah sepakbola Inggris. Dia sangat berani. Lindungi masa depan anak ini," sebut seorang warganet di Twitter.

"Bukayo Saka masih 19 tahun. Southgate meletakkan tekanan besar di pundaknya di turnamen di mana dia sudah bermain begitu baik. Dia pantas mendapatkan penghargaan," tulis netizen yang berharap Saka tidak terlalu sedih.




(fyk/fay)