Ulang Tahun ke-50, Elon Musk Ingin Hadiah Roket
Hide Ads

Ulang Tahun ke-50, Elon Musk Ingin Hadiah Roket

Virgina Maulita Putri - detikInet
Selasa, 29 Jun 2021 06:15 WIB
Tesla and SpaceX Chief Executive Officer Elon Musk hugs his brother Kimbal Musk during an event at the Vehicle Assembly Building on Saturday, May 23, 2020, at NASAs Kennedy Space Center in Cape Canaveral, Fla. The event occurred after a rocket ship designed and built by SpaceX lifted off on Saturday with two Americans on a history-making flight to the International Space Station. House Minority Leader Kevin McCarthy of Calif., applauds at right. (AP Photo/Alex Brandon)
Ulan Tahun ke-50, Elon Musk Ingin Hadiah Roket Foto: AP/Alex Brandon
Jakarta -

Elon Musk merayakan ulang tahunnya yang ke-50 pada Senin (28/6). Di usianya yang sudah menginjak kepala lima, Musk menginginkan hadiah yang cukup aneh, apa itu?

Akhir pekan yang lalu, salah seorang pengikut Musk di Twitter menanyakan apa hadiah yang diinginkan CEO SpaceX dan Tesla itu untuk ulang tahunnya.

Sebagai salah satu orang terkaya di dunia, Musk tentu bisa mendapatkan hadiah apa saja yang ia inginkan. Tapi jawabannya tetap mengejutkan karena ia menjawab Starship Super Heavy, roket yang akan membawa astronaut ke Bulan dan Mars.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Sepertinya Musk tidak sekedar menginginkan roket Starship terparkir di depan rumahnya. Ia ingin roket raksasa itu segera terbang ke orbit setelah beberapa kali menjalani uji terbang.

Tapi Musk sepertinya tidak harus menunggu lama untuk melihat Starship mengorbit. Presiden SpaceX Gwynne Shotwell mengatakan penerbangan orbital roket Starship kemungkinan akan dilakukan dalam beberapa minggu ke depan.

Saat berbicara di International Space Development Conference beberapa hari yang lalu, Shotwell menargetkan penerbangan orbital pertama Starship bisa dilakukan di bulan Juli.

"Saya harap kita bisa melakukannya, tapi kita semua tahu bahwa ini sulit," kata Shotwell, seperti dikutip dari Digital Trends, Senin (28/6/2021).

"Kami selangkah lagi akan menerbangkan sistem itu, atau setidaknya mencoba penerbangan orbital pertama sistem itu, dalam waktu yang sangat dekat," sambungnya.

Sistem roket Starship sendiri terdiri dari dua bagian yaitu booster Super Heavy dan second stage yang juga diberi nama Starship. Second stage ini dirancang untuk menjadi pesawat antariksa yang mengantarkan kargo dan astronaut ke Bulan dan Mars.

Setelah beberapa kali meledak saat uji coba, SpaceX akhirnya berhasil meluncurkan dan mendaratkan Starship dengan mulus pada bulan Mei. Sedangkan roket Super Heavy sampai saat ini masih belum diterbangkan, dan kemungkinan akan debut di penerbangan orbital pertama Starship.




(vmp/afr)