Pemuda China Frustrasi dengan Sosok Seperti Jack Ma, Kenapa?

Fino Yurio Kristo - detikInet
Rabu, 16 Jun 2021 20:00 WIB
Jack Ma. Foto: Getty Images/AFP/P. Lopez
Jakarta -

Makin banyak orang makmur di China, sebut saja bos Tencent Pony Ma ataupun Jack Ma, sang pendiri Alibaba. Namun demikian, dikutip detikINET dari BBC, ada 600 juta orang yang pendapatan bulanannya hanya USD 154.

Gap yang besar itu membuat banyak anak muda frustrasi dan kurang senang dengan sosok seperti Jack Ma. Meraih kesuksesan dirasa semakin berat walaupun sudah beekrja begitu keras. Anak muda pun kadang jadi memberontak dan merasa para bos tidak memahami mereka.

Terlebih lagi ada sistem kerja 996 yang masih membudaya, yaitu bekerja jam 9 pagi sampai jam 9 malam selama 6 hari. Hal ini semakin dirasakan sebagai pemerasan dan membuat keseimbangan hidup berkurang.

Banyak bos mendukung sistem itu, termasuk Jack Ma. "Secara pribadi, aku yakin adalah berkah jika bisa bekerja 996 karena banyak perusahaan dan individu yang ingin bekerja 996 tidak mendapatkan kesempatan itu," kata Jack Ma beberapa waktu silam.

Belum lama ini, seorang pebisnis bernama Su Mang menyebut mereka yang menentang sistem 996 adalah pemalas. Komentarnya itu banyak dikritik hingga ia mengajukan permintaan maaf.

"Jika saja para bos bisa merasakan apa yang dirasakan orang yang bekerja untuk mereka, sistem 996 tidak akan ada. Para kapitalis itu seharusnya menutup mulutnya," protes seorang netizen.

Sebagai pemberontakan, sebagian anak muda tidak mau lagi mengikuti definisi kesuksesan seperti harus kaya. Sebagian dari mereka memilih resign dan meskipun kemudian hidup seadanya, mengaku lebih bisa menikmati hari-harinya.

Hal itu disebut sebagai gerakan spiritual. Intinya para anak muda ini tidak ingin terlalu berambisi, tidak bekerja berlebihan dan juga bisa bersantai. Namun demikian, adopsinya mungkin tidak akan luas mengingat pemerintah China selalu menekankan pentingnya kerja keras demi kemajuan negara.



Simak Video "Video: Cina Pamerkan Drone Seukuran Nyamuk untuk Operasi Militer"

(fyk/fay)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork