Catut Nama Elon Musk, Penipu Curi Uang Kripto Rp 28 Miliar
Hide Ads

Catut Nama Elon Musk, Penipu Curi Uang Kripto Rp 28 Miliar

Virgina Maulita Putri - detikInet
Selasa, 18 Mei 2021 12:45 WIB
Elon Musk Lawsuit
Penipu yang Catut Nama Elon Musk Curi Kripto Senilai Rp 28 Miliar Foto: Getty Images
Jakarta -

Penipu yang berpura-pura menjadi Elon Musk berhasil mencuri USD 2 juta atau sekitar Rp 28 miliar dalam bentuk mata uang kripto dalam enam bulan terakhir.

Berdasarkan laporan terbaru dari Federal Trade Commission, penipu saat ini memanfaatkan tren mata uang kripto dan menawarkan kesempatan investasi tidak jelas kepada calon korban.

FTC mengatakan, sejak Oktober 2020 sekitar 7.000 orang kehilangan lebih dari USD 80 juta dalam penipuan mata uang kripto, 12 kali lebih tinggi daripada yang dilaporkan di tahun sebelumnya. Rata-rata korban penipuan kehilangan sekitar USD 1.900, seperti dikutip dari The Verge, Selasa (18/5/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam beberapa tahun terakhir memang banyak ditemukan penipu yang berpura-pura menjadi Musk di media sosial. Mereka kadang menggunakan avatar yang mirip dengan akun Musk dan mengubah ejaan nama akunnya.

Dengan berpura-pura sebagai Musk atau selebriti lainnya, penipu mengaku sedang mengadakan 'giveaway' mata uang kripto. Korban kemudian diminta untuk mengirimkan kripto ke alamat tertentu dan investasinya dijanjikan akan berlipat ganda.

ADVERTISEMENT

Tapi nyatanya mereka justru memberikan aset kriptonya ke penipu, seperti penipu yang mencatut nama Musk.

"Janji jaminan pengembalian yang besar atau klaim bahwa mata uang kripto Anda akan berlipat ganda selalu merupakan bentuk penipuan," kata FTC dalam laporannya.

Musk sendiri menjadi salah satu target terbesar penipuan bitcoin di Twitter pada tahun lalu. Akun Twitter milik CEO SpaceX dan Tesla ini dibobol oleh hacker yang mempromosikan penipuan bitcoin.

Selain Musk, akun milik tokoh ternama lainnya seperti Barack Obama, Joe Biden, Bill Gates dan lain-lain juga ikut dibobol. Lewat penipuan ini, hacker berhasil meraup USD 120 ribu dalam bentuk bitcoin.




(vmp/fyk)