Steve Jobs memang menginspirasi banyak orang, termasuk para pentolan di jagat teknologi. Salah satunya adalah pendiri dan bos Xiaomi, Lei Jun.
Sudah bukan rahasia lagi kalau Lei Jun adalah penggemar berat Stevs Jobs. Terutama pada masa-masa awal Xiaomi, Lei Jun suka memakai busana simpel ala Jobs kala tampil di panggung, yaitu celana jeans dan kaos. Tapi ternyata bukan itu saja.
Lei Jun lahir 16 Desember 1969. Ia besar di dekat Wuhan, kota industri suram dan kuliah ilmu komputer di Wuhan University. Nah tahun 1987 di masa mahasiswa itu, Lei membaca di perpustakaan kampusnya buku tentang Jobs berjudul Fire in the Valley: The Making of the Personal Computer. Ia pun terinspirasi oleh sang legenda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ada Keraguan di Balik Mobil Listrik Xiaomi |
"Aku sangat terpengaruh oleh buku itu dan aku jadi ingin mendirikan sebuah perusahaan yang berkualitas. Jadi aku berencana kuliah secepat mungkin," sebut Lei yang dikutip detikINET dari NYTimes, Minggu (9/5/2021).
"Steve Jobs punya pengaruh amat besar pada diriku. Dia menginspirasiku untuk membangun sebuah perusahan yang berdampak pada dunia," katanya dalam wawancara lain.
Selesai kuliah dalam dua tahun, Lei Jun diterima bekerja di perusahaan software China Kingsoft. Karirnya menanjak cepat dan menjadi CEO Kingsoft pada tahun 1998. Ia memang pandai TI sekaligus marketing.
Puas bekerja, Lei ingin mewujudkan cita-citanya mendirikan perusahaan sendiri. Singkat cerita, setelah berhasil mendapat pendanaan awal sekitar USD 41 juta, Xiaomi meluncurkan smartphone pertamanya pada tahun 2011 yang dinamai MI-1 yang laku keras, ludes hanya dalam dua hari.
Inspirasi Steve Jobs makin nyata karena di masa-masa awal itu, desain smartphone Xiaomi dinilai mirip dengan iPhone. Walaupun harganya tak bisa dibandingkan, Xiaomi selalu memasang banderol murah.
Lei sebenarnya pernah membantah Xiaomi meniru Apple atau dirinya mencontek gaya Jobs, semata hanya mengaguminya. Walaupun demikian, ia memang selalu terang-terangan memuja sang pendiri Apple.
"Saya yakin Steve Jobs adalah salah satu pria hebat di zaman ini. Dia meninggalkan Apple selama 12 tahun. Dan ketika kembali, dia tetap bersinar terang," cetus Lei Jun dalam sebuah kesempatan.
(fyk/afr)