Minggu ini menjadi panggung untuk kehebohan babi ngepet dari Depok. Perhatian netizen tercurah sejak awal kejadian. Tapi jangan nekat membohongi warga +62.
Berita babi ngepet menjadi berita terpopuler dalam sepekan ini. Awalnya kehebohan, akhirnya adalah kasus kriminal penipuan. Berikut adalah babak ceritanya dihimpun detikINET, Sabtu (1/5/2021).
1. Berawal dari video viral babi ngepet
Sebuah video viral di media sosial tentang babi ngepet beraksi di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar). Warga pun menangkap babi ini dan memasukkannya ke kandang. Dari video dan narasi yang beredar, babi ngepet ini diamankan di kawasan Bedahan, Sawangan, Depok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Babi ini ditangkap Selasa (27/4) dini hari di RT 02 RW 04, pukul 00.20 WIB. Yang bikin makin viral adalah cerita penangkapan babi ngepet yang harus telanjang. Hal ini dikisahkan ketua RW setempat.
"Jadi bagi warga yang nggak melepas pakaian mah, dia nggak bisa melihat. Jadi semalam jam 12.20 WIB apeslah dia ditangkap kita. Iya pada bugil (saat babi itu ditangkap). Jadi kalau nggak bugil, nggak bisa, kita nggak bisa melihat. Pada bugil itu semalam kita nangkep-nya," kata Ketua RW 4 Bedahan Abdul Rosad saat itu.
Sepanjang hari Selasa, netizen Indonesia sudah menyebar aneka video terkait babi ngepet Depok. Mulai dari video babi di malam hari, sampai suasana keramaian dan kerumunan massa di Bedahan. Netizen antara percaya dan tidak percaya kejadian.
Tak sampai sehari, si babi pun dibunuh. Alasannya adalah sudah timbul keramaian massa yang berisiko di saat pandemi Corona.
2. Semua dari mulut Ustaz Adam Ibrahim
Cerita penangkapan babi ngepet sambil telanjang, ternyata bersumber dari mulut Ustaz Adam Ibrahim, pemuka agama setempat. Dia mengklaim yang memimpin operasi penangkapan babi ngepet ini, menyusul kisah para warga yang kehilangan uang.
"Nah, di situlah orang itu duduk, dan di situlah proses dari manusia sampai menjadi babi, 1 jam 30 menit kurang-lebih lamanya itu menjadi babi, gitu ya. Dan itu pun hanya orang-orang yang dia membuka baju atau telanjang bulat yang melihat. Kalau nggak telanjang, nggak bisa melihat," ucapnya kepada detikcom.
Adam mengatakan tidak ikut menangkap babi tersebut. Dia berjaga dengan membaca doa agar babi ngepet itu tidak kabur. Babi itu, kata dia, bisa diamankan setelah dilakukan proses penangkapan sekitar 20 menit.
3. Sambutlah: Ibu Wati!
Seolah tidak cukup dengan video viral babi ngepet, netizen memviralkan lagi video seorang ibu yang mengaku tahu siapa sosok di balik babi ngepet itu. Makin meledaklah cerita babi ngepet di media sosial.
Dalam video tersebut, si ibu ini mengaku-aku tahu siapa sosok di balik babi ngepet tersebut. Dia menuding orang yang menjadi babi ngepet ini adalah tetangganya yang menurutnya menganggur tapi punya banyak uang.
"Dari kemarin saya sudah pantau, Pak, orang ini. Ini dia berumah tangga dia nganggur tapi uangnya banyak. Saya sudah lewat rumahnya, udah saya lemparin sesuatu di depan rumah biar ketahuan," kata Ibu Wati dalam potongan video yang viral.
Halaman selanjutnya: LIPI tak percaya, polisi curiga
4. LIPI tak percaya, polisi curiga
Tidak semua orang terpesona dengan kehebohan babi ngepet Depok. Dari sisi sains, LIPI skeptis dengan kejadian itu. Peneliti bidang zoologi dari Pusat Penelitian Biologi LIPI, Taufiq Purna Nugraha, mengatakan secara ilmiah tidak ada babi ngepet. Meski begitu, ia menghormati kepercayaan masyarakat sekitar.
"Kalau dari sudut pandang ilmiah sih, itu babi ngepet atau bukan, saya nggak bisa jawab, kalau di dalam ilmiah tidak ada itu istilahnya babi ngepet," kata Taufiq.
Selain itu polisi pun curiga. Polsek Sawangan datang ke lokasi kejadian dan menemui Ustaz Adam Ibrahim dan warga sekitar. Semua ditanyai oleh polisi. Polisi lalu membongkar kuburan babi ngepet dan memeriksa bangkainya. Polisi menegaskan itu babi hutan biasa.
5. Fakta ilmiah babi hutan
Dalam penelusuran detikINET, babi hutan bukan hewan yang aneh di Jawa meskipun jarang. Ada sejumlah fakta ilmiah dalam berbagai penelitian yang dilakukan para ilmuwan.
Fakta itu antara lain: Indonesia punya dua sub spesies babi hutan, yaitu celeng (Sus scrofa vittatus) dengan bulu putih di moncongnya dan bagong (Sus verrucosus) yang punya kutil di moncongnya.
Bagong adalah hewan endemik Jawa dan hewan langka. Sementara celeng tersebar dari Sumatra, Jawa sampai Pulau Komodo. Celeng dan bagong adalah hewan nokturnal yang aktif di malam hari memakan buah dan umbi-umbian. Kedua sub spesies ini kawin satu sama lain, melahirkan spesies campuran. Sudah lama keduanya dimusuhi petani karena memakan hasil pertanian.
Halaman selanjutnya: kebohongan terungkap dan serbuan netizen...
6. Ibu Wati dan Ustaz Adam berbohong
Hujan olok-olok banjir di media sosial ketika akhirnya terungkap bahwa Ibu Wati dan Ustaz Adam berbohong. Awalnya, penduduk Kampung Baru marah dituduh ada warganya jadi babi ngepet oleh Ibu Wati.
Merasa terdesak, Ibu Wati pun mengakui bualannya dan meminta maaf sambil direkam. Videonya lagi-lagi viral. Ibu Wati pun diusir dari kampungnya.
"Seribu minta maaf dari ujung kaki sampai ujung kepala, saya bener-bener minta maaf dengan keterangan saya atau ucapan mulut kasar saya tadi," kata Ibu Wati dalam rekaman video, Kamis (29/4) pagi.
Siang harinya, polisi mengungkap dalang heboh babi ngepet ini. Menyusul penyelidikan polisi, akhirnya terungkap bahwa babi ngepet ini adalah akal-akalan Adam Ibrahim, tokoh agama setempat.
Polisi menetapkan Ustaz Adam Ibrahim sebagai tersangka kasus penyebaran hoax terkait isu babi ngepet. Motifnya adalah ingin terkenal. Ustaz Adam merekayasa penangkapan babi ngepet yang ternyata sudah dipersiapkan sebelumnya.
"Tujuan mereka supaya lebih terkenal di kampungnya," kata Kapolresta Depok Kombes Imran Siregar dalam jumpa pers di kantornya, Jl Margonda Raya, Depok, Kamis (29/4) siang.
7. Ibu Wati dan Ustaz Adam jadi bulan-bulanan Netizen +62
Begitu kasus terkuak, habis sudah Ibu Wati dan Ustaz Adam jadi bulan-bulanan netizen Indonesia. Mereka kesal, geram, merasa dibohongi, meledek dan menyindir kedua orang tersebut, meskipun Ibu Wati bukan bagian dari rencana rekayasa oleh Ustaz Ibrahim.
"Era teknologi canggih begini kan yang kerja remote dari rumah ya banyak, itu lah pas pandemi ada yang namanya WFH," kata @mazz***.
"Jangan kebanyakan WFH, minimal sempatkan keluar rumah 30 menit. Biar apa? Bar ndak dikira babi ngepet," kata @john***
"Ibu Wati Bojong Gede ini mungkin langsung anxiety kayaknya begitu tahu ternyata babi ngepet cuma akal akalan ustaz-ustaz gadungan," kata @ciel***.
"Ustad Adam sama Bu Wati karakternya sangat menjiwai sekali ya. Alur ceritanya penuh konflik, menguras emosi penonton. Plot twist nya juga wah ga nyangka banget. Tokoh Babi Ngepet berhasil mengundang simpati," sindir @aal***.
Bahkan di Twitter ada olok-olok netizen saling lempar untuk menampung Ibu Wati yang diusir warga.
![]() |