Angga Dwimas Sasongko Ditantang Bikin Film Pakai Galaxy S21 Ultra
Hide Ads

Angga Dwimas Sasongko Ditantang Bikin Film Pakai Galaxy S21 Ultra

Virgina Maulita Putri - detikInet
Senin, 22 Mar 2021 17:51 WIB
Galaxy S10, Angga Dwimas Sasongko
Angga Dwimas Sasongko Ditantang Bikin Film Pakai Galaxy S21 Ultra (Foto: Muhamad Imron Rosyadi/detikINET)
Jakarta -

Sutradara Angga Dwimas Sasongko ditantang membuat film pendek menggunakan Samsung Galaxy S21 Ultra 5G sebagai bagian dari gelaran Galaxy Movie Studio 2021.

Dalam tahun ketiganya, Galaxy Movie Studio digelar Samsung untuk mendukung sineas muda Indonesia menciptakan film pendek hanya berbekal sebuah ponsel. Sineas yang memenangkan Galaxy Movie Studio 2021 kemudian terpilih untuk membuat film bersama Angga Dwimas Sasongko.

"Saya senang banget Samsung punya inisiatif untuk bikin Galaxy Movie Studio tahun ini dan menunjukkan siapa saja sekarang bisa bikin video epik layaknya film hanya dengan smartphone," kata Angga, dalam konferensi pers virtual, Senin (22/3/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apalagi di situasi seperti sekarang, better normal, hal yang paling dekat sama kita kan smartphone. Kenapa nggak dimaksimalkan benda di tangan kita ini untuk berkarya lebih lanjut," sambungnya.

Angga akan membuat film pendek ini bersama sineas muda pemenang Galaxy Movie Studio 2021 Kenza Lutfiani. Kenza sendiri terpilih menjadi juara berkat film pendeknya yang berjudul 'Do You Want to Get Out'.

ADVERTISEMENT

Angga mengaku tidak sabar ingin merasakan pengalaman baru membuat film pendek menggunakan Galaxy S21 Ultra 5G. Menurut sutradara film 'Filosofi Kopi' ini, ponsel merupakan perangkat yang lebih lincah untuk membuat film karena semua proses bisa dilakukan dalam satu perangkat.

"Secara teknologi Galaxy S21 workflow ke post production-nya juga gampang. Siapa saja bisa ngedit, nggak perlu jadi professional editor, nggak perlu punya software professional editing," jelas Angga.

"Bahkan kekuatan baterainya yang panjang, ngerekam, ngedit, terus posting bisa dilakukan dalam satu genggaman," imbuhnya.

Meski dibuat menggunakan ponsel, Angga mengatakan ini bukan berarti kualitas dan cerita film yang ia garap akan sederhana dan biasa-biasa saja. Ia justru ingin melampaui batas dari apa yang bisa dilakukan ponsel.

IT & Mobile Marketing Director, Samsung Electronics Indonesia Miranda Warokka mengatakan ia berharap event seperti Galaxy Movie Studio bisa mendukung perkembangan dunia perfilman di Indonesia, terutama untuk sineas muda yang baru memulai.

"Kami memang berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan passion point generasi muda. Jadi minat generasi muda bisa berkembang, dan mereka bisa merasakan bagaimana Samsung terus berinovasi untuk mendukung perkembangan mereka ke depan," kata Miranda dalam kesempatan yang sama.




(vmp/fay)