Kuota gratis Kemendikbud 2021 bukan untuk main game dan medsos
Dikutip dari laman Kemendikbud, tidak hanya Instagram, Facebook, dan Tiktok yang diblokir dalam penggunaan bantuan kuota internet Kemendikbud, tetapi juga Twitter beserta situs yang telah diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Disebutkan pula, daftar situs dan aplikasi di atas dapat bertambah sewaktu-waktu.
"Tetapi, karena sekarang Kuota Umum, YouTube sudah termasuk dan bisa digunakan, karena kami mendengar dari banyak guru dan murid bahw materi pembelajaran ada di YouTube juga. Ini jadi kabar gembira, walaupun volume GB tidak sebesar sebelumnya, tetapi penggunaannya jadi lebih fleksibel," tutur Nadiem.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut perbedaan bantuan kuota internet Kemendikbud sebelumnya dan yang bulan ini akan disalurkan:
1. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Siswa PAUD sebelumnya mendapatkan bantuan kuota internet Kemendikbud total 20GB, terdiri dari 5GB merupakan Kuota Umum dan 15GB Kuota Belajar. Maka sekarang menjadi 7GB per bulannya.
2. Siswa Pendidikan Dasar dan Menengah
Pemerintah menyalurkan kuota internet Kemendikbud untuk pelajar di jenjang ini 35GB per bulan dengan rincian 5GB Kuota Umum dan Kuota Belajar 30GB. Kali ini hanya 10GB per bulannya.
3. Pendidik PAUD dan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah
Guru dari mulai dari PAUD, SD, SMP, sampai SMA kesemuanya mengantongi total bantuan kuota internet Kemendikbud sebesar 42 GB, yang mana rinciannya Kuota Umum 5GB dan Kuota Belajar 37GB. Sekarang berubah menjadi 12GB per bulannya
4. Mahasiswa dan Dosen
Sedangkan bagi mahasiswa dan dosen sama-sama menerima 50GB di bantuan kuota internet Kemendikbud, Kuota Umum 5GB dan Kuota Belajar 45GB. Kali ini hanya mendapatkan 15GB per bulan.
Simak Video "Video: 5 Aplikasi Paling Banyak Diunduh Periode 2024"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/asj)