Presiden Jokowi Minta 'Tol Langit' Tersambung ke Rumah
Hide Ads

Presiden Jokowi Minta 'Tol Langit' Tersambung ke Rumah

Adi Fida Rahman - detikInet
Jumat, 26 Feb 2021 09:53 WIB
Jakarta -

Presiden Jokowi meminta program Palapa Ring terus ditingkatkan pemanfaatannya. Tidak hanya sebagai backbone, tapi dapat tersambung ke rumah-rumah.

Palapa Ring sendiri kerap disebut sebagai 'tol langit. Ini merupakan megaproyek infrastruktur jaringan kabel optik yang bakal menyambungkan berbagai wilayah Indonesia. Singkatnya, dengan kehadiran 'tol langit' Palapa Ring, koneksi internet di Indonesia bakal ngebut layaknya jalan bebas hambatan.

"Agar investasi besar Palapa Ring segera bisa dimanfaatkan oleh seluruh rakyat kita dan sangat dibutuhkan dalam masa pandemi seperti sekarang ini," ujar Jokowi saat meluncurkan Program Konektivitas Digital 2021 dan Pranko Seri Gerakan Vaksinasi Nasional COVID-19 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (26/2/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Utilisasi Palapa Ring harus pula ditingkatkan, jangan hanya 50% aja. Utilisasi di Indonesia tengah dan timur yang masih sekitar 20% ini harus digenjot terus," lanjutnya.


Presiden pun sempat menyinggung soal proyek 'tol langit' ini yang pembangunannya tidak untuk kepentingan ekonomi semata. Tapi lebih dari itu, Palapa Ring juga memliki dampak untuk mempercepat pelayanan pendidikan dan kesehatan, serta mendukung sinergi budaya nusantara.

ADVERTISEMENT

"Dan tentu saja untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan kita sebagai sebuah bangsa," kata Jokowi.

Terkait transformasi digital, presiden berpendapat ini merupakan solusi cepat dan strategis untuk membawa Indonesia menuju masa depan. Namun sangat penting menciptakan kedaulatan dan kemandirian digital. Karenanya kita harus memastikan transformasi digital jangan hanya menguntungkan pihak luar.

"Jangan hanya menambah impor yang selalu saya tekankan. Kedaulatan dan kemandirian digital harus menjadi prinsip penting dalam transformasi digital kita. Transformasi digital harus mendorong pemakaian produk-produk dalam negeri serta mendorong penguasaan teknologi digital mutakhir oleh semua anak bangsa," terang pria kelahiran Solo ini.

Langkah tersebut bukanlah untuk proteksionisme. Karena sejarah membuktikan bahwa proteksionisme justru merugikan. Tetapi kita juga tidak boleh menjadi korban unfair practices raksasa di dunia.

"Transformasi digital adalah win-win solution bagi semua pihak. Saya berharap agar Program Konektivitas Digital 2021 menjadi momen penting yang bisa menghubungkan bangsa Indonesia dengan teknologi baru, dengan pola pikir baru, dengan kesempatan bisnis global baru, dan dengan masa depan baru menuju Indonesia maju," papar Jokowi

"Tetapi konektivitas disetel harus tetap berpegang teguh kepada kedaulatan bangsa di tengah globalisasi dan kompetisi sekarang ini," pungkasnya.

(afr/afr)