Ramadhan tiba sebentar lagi. Twitter menganalisis setiap datangnya bulan suci, netizen akan ramai di jam-jam yang tidak biasa. Kira-kira apa saja yang dibahas netizen, ya?
"Pada dasarnya orang datang ke Twitter mencari apa yang sedang terjadi, hal itu bisa menyebabkan penggunaan Twitter di momen tertentu meningkat tapi pada umumnya volume percakapan dapat dianalisis dari topik atau kategori tertentu," ungkap Dwi Adriansah Country Industry Head Twitter Indonesia dalam media briefing #RamadandiTwitter, Kamis (18/2/2021).
Pria yang akrab disapa Ade ini menuturkan bahwa berdasarkan survei dari Twitter, ditemukan pada Ramadhan ada perbedaan jam tinggi pemakaian Twitter (peak hours). Ia mengatakan biasanya peak hours dimulai pada pagi hari sekitar jam 6 dan pada jam pulang kerja serta menjelang tidur. Hal ini berubah saat Ramadhan.
"Tapi pernah analisa selama Ramadhan, yang unik orang menggunakan Twitter di momen yang bisa dibilang relevan dengan Ramadhan, misalnya sahur, terus menurun, memakai Twitter lagi pas siang, sore akan naik lagi, turun, dan setelah itu malam naik lagi. Tapi ini akan tergantung juga dengan apa yang terjadi di Indonesia," ucap Ade.
"Memang sedikit berbeda pada saat biasa. Hari biasa, orang nggak cek jam 4 subuh," sambungnya.
Selain itu, Twitter juga identik dengan acara TV misalnya yang menemani selama sahur. Biasanya topik pembicaraan mereka di Twitter selama sahur juga akan terbawa mengenai acara sahur tersebut.
Wah, waktu berlalu begitu cepat ya, detikers. Sebentar lagi sudah akan masuk bulan Ramadhan saja. Kalau kamu, termasuk orang yang sering menuliskan tweet di Twitter atau tim memantau saja nih? Kalau ikut menorehkan tweet, biasanya apa yang kamu bahas selama bulan puasa?
Simak Video "Tumbang di Banyak Negara, Twitter Beri Penjelasan"
[Gambas:Video 20detik]
(ask/fay)