Startup Ini Padukan IoT yang Bikin Kemping Canggih
Hide Ads

Startup Ini Padukan IoT yang Bikin Kemping Canggih

Agus Tri Haryanto - detikInet
Senin, 15 Feb 2021 22:10 WIB
Startup Bobobox menciptakan new normal destination di masa pendemi dengan menghadirkan Bobocabin.
Foto: Bobobox
Jakarta -

Startup Bobobox menciptakan new normal destination di masa pandemi dengan menghadirkan Bobocabin. Wisatawan bisa berkemah di alam yang dipandu teknologi canggih, namun tetap aman.

Bobocabin adalah produk akomodasi terbaru yang diluncurkan Bobobox menganut konsep elevated camping, yang akan memberikan pengalaman baru, berupa berkemah dengan memadukan teknologi Internet of Things (IoT), serta dibumbui pemandangan alam di sekitarnya.

Kehadiran Bobocabin melengkapi portofolio Bobobox sebagai startup property-technology, di mana sebelumnya sudah ada hotel kapsul dan co-living alias Boboliving yang diluncurkan Desember lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

"Melalui inovasi terbaru kami dalam bentuk Bobocabin, kami ingin turut serta berkolaborasi dalam segala upaya lintas sektoral dalam memulihkan ekonomi, khususnya sektor pariwisata yang sangat terdampak oleh pandemi," ujar CEO dan Co-Founder Bobobox Indra Gunawan dalam siaran persnya, Senin (15/2/2021).

Bobocabin yang dirancang dengan desain elegan dan dukungan teknologi, bisa jadi solusi bagi wisatawan untuk menikmati waktu luang, tapi juga tetap aman, seperti pandemi yang saat ini terjadi.

"Keberadaan Bobocabin diharapkan dapat ikut serta dalam menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar dan juga ikut serta memajukan industri pariwisata dengan mengedepankan keberlanjutan, baik dari segi sosial, ekonomi, maupun lingkungan," tutur Indra.

Untuk tahap awal, Bobobox menghadirkan Bobocabin di lahan seluas masing-masing 1,26 Ha di Wana Wisata Rancaupas dan 1 Ha di Green Grass Cikole, yang keduanya milik Perhutani. Di tempat itu juga tersedia fasilitas toilet dan area penunjang lainnya.

Startup Bobobox menciptakan new normal destination di masa pendemi dengan menghadirkan Bobocabin.Startup Bobobox menciptakan new normal destination di masa pendemi dengan menghadirkan Bobocabin. Foto: Bobobox

Bobobox merancang Bobocabin dengan mengadopsi desain modular futuristik. Fasilitas penginapan ini dapat memuat dua orang dewasa dan satu anak-anak dengan tetap memperhatikan jaga jarak fisik.

Mempertimbangkan keamanan di masa pandemi, setiap kabin dibangun dengan memperhatikan jarak yang cukup antar bangunan. Selain mendukung privasi dan kenyamanan pengunjung, hal ini guna memastikan protokol kesehatan. Bobobox menyebutkan di area umum, lobi dan toilet dibersihkan setiap jam, kemudian penerapan 3M, hingga penyediaan hand sanitizer.

Bobobox telah mengimplementasikan contactless experience lewat penggunaan teknologi IoT dalam mengoperasikan hotel kapsul, dan ini juga yang diterapkan untuk operasional kabin, salah satunya pemanfaatan fitur QR Code ketika membuka pintu.

IoT pun disematkan untuk mengontrol fitur-fitur yang di dalamnya, seperti smart glass window, lampu, pintu, dan bluetooth audio speaker yang bisa dikendalikan dari smartphone pengunjung.

Bobobox menawarkan Bobocabin dengan tarif di rentang Rp 450 ribu sampai Rp 500 ribu untuk per harinya. Tertarik menginap di sana detikers?




(agt/fay)