Elon Musk Digugat Cemarkan Nama Baik, Ada Apa?
Hide Ads

Elon Musk Digugat Cemarkan Nama Baik, Ada Apa?

Aisyah Kamaliah - detikInet
Kamis, 04 Feb 2021 09:17 WIB
Tesla and SpaceX CEO Elon Musk smiles during a
Kasus Elon Musk vs Hothi yang berujung di pengadilan. Foto: Kyle Grillot/Reuters
Jakarta -

Chief Executive Officer Tesla Inc. dan SpaceX Elon Musk gagal membalikkan serangan terhadap perusahaan yang menggugatnya karena pencemaran nama baik.

Seorang hakim negara bagian California menolak argumen Musk yang menyatakan bahwa gugatan yang diajukan oleh Randeep Hothi tidak berdasar. Musk juga menganggap ini sebagai upaya untuk membungkam kebebasan berbicara sang miliarder.

Hothi, seorang mahasiswa pascasarjana Universitas Michigan yang dikenal sebagai @skabooshka di Twitter, membuat Musk marah dua tahun lalu setelah dua insiden, yang keduanya diklaim Hothi tidak membahayakan siapapun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertama, pada Februari 2019, Hothi dihadapkan oleh seorang penjaga keamanan ketika dia muncul dengan dalih melakukan penelitian di pusat penjualan Tesla di Fremont, California. Yang kedua, pada April 2019, Hothi mengatakan dia sedang mengemudi ketika dia melihat mobil uji Tesla dan mengambil fotonya, yang kemudian dia posting secara online.

ADVERTISEMENT

Elon Musk akhirnya mengeluh tentang Hothi dalam email ke editor teknologi. Dalam email tersebut, Musk menggambarkan Hothi sebagai pembohong dan menuduhnya hampir membunuh karyawan Tesla ketika dia mencoba untuk menjauh dari pusat penjualan.

Hothi mengklaim Musk memicu kampanye kebencian secara online terhadapnya dalam pengaduan yang dia ajukan pada Agustus di Alameda County Superior Court.

Musk meminta hakim untuk mengajukan gugatan dengan alasan apa yang dia katakan melibatkan masalah kepentingan publik sehingga membuatnya pernyataannya seharusnya dilindungi. Lebih lanjut, Hothi juga tidak dapat membuktikan bahwa pernyataan itu tidak benar atau dibuat dengan niat jahat.

Dalam putusan tertulis singkat, hakim mengisyaratkan Hothi kemungkinan bisa memenangkan gugatan. Sementara itu, dari pihak Tesla belum menanggapi perihal masalah tersebut. Demikian melansir NDTV.




(ask/ask)