Donald Trump terkenal vokal di media sosial, namun kini ia masih dibungkam oleh banyak platform setelah peristiwa yang terjadi di Gedung Capitol. Ia dianggap bertanggung jawab dalam membuat massa berdatangan dan mengakibatkan riot.
Berikut ini, dikutip detikINET dari Washington Post, daftar media sosial dan platform lain yang memutuskan memblokir akun milik mantan presiden Amerika Serikat tersebut:
1. Twitter
2. Facebook dan Instagram
3. YouTube
4. Amazon Web Services (Parler)
5. Snapchat
6. Reddit
7. Twitch
8. LiquidWeb
9. shopify
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir Reuters, dengan cepat setelah larangan Twitter, Trump mengatakan bahwa dia 'tidak akan dibungkam' dan menjanjikan adanya pengumuman besar segera.
Trump juga menuliskan tweet dari akun Twitter @POTUS tak lama setelah larangan tersebut dan mencerca perusahaan teknologi tersebut. Ia mengatakan sedang mempertimbangkan untuk membangun platform media sosialnya sendiri. Namun kicauan Trump langsung dihapus oleh perusahaan.
Trump saat ini hanya memiliki alternatif seperti platform konservatif online Gab, jaringan kebebasan berbicara dengan hampir tidak ada aturan sensor. Akan tetapi, Gab memiliki jangkauan yang jauh lebih sedikit. Para pendukung Trump pun dipantau ahli sudah beralih ke Gab dan platform MeWe.
Platform lain yang mungkin dipakai Trump adalah platform video Rumble dan layanan streaming video DLive, bersama dengan situs berita alternatif seperti American Media Periscope, menurut Monica Stephens, asisten profesor di University of Buffalo, yang penelitiannya berfokus pada media sosial.
"Saya tidak berpikir Trump akan bergabung dengan platform yang lebih kecil ini. Kemungkinan besar dia akan menciptakan sesuatu sendiri daripada bergabung dengan sesuatu yang tunduk pada kendali orang lain," ucapnya.
Selain itu, Trump dapat memanfaatkan jaringan seperti Fox News, OAN, dan Newsmax untuk menyampaikan pesannya kepada para pendukung.
Sejalan dengan perkiraan Stephens, Trump pernah mengatakan bahwa dirinya dan tim tengah berusaha membangun platform sendiri.
"Kami telah bernegosiasi dengan berbagai situs lain, dan akan segera mengumumkan secara besar-besaran, sementara kami juga melihat kemungkinan membangun platform kami sendiri dalam waktu dekat," kata Trump.
(ask/ask)