3 Jurus Bill Gates Atasi Pandemi Masa Depan
Hide Ads

3 Jurus Bill Gates Atasi Pandemi Masa Depan

Fino Yurio Kristo - detikInet
Sabtu, 30 Jan 2021 05:45 WIB
PARIS, FRANCE - JUNE 27:  Bill Gates, the co-Founder of the Microsoft company and and co-Founder of the Bill and Melinda Gates Foundation, delivers a speech during a press conference at the Solidays festival, on June 27, 2014 in Paris, France. Bill Gates visited the 16th edition of the Solidays music festival, dedicated to the fight against AIDS.  (Photo by Thierry Chesnot/Getty Images)
Bill Gates. Foto: Getty Images/Thierry Chesnot
Jakarta -

Jika melihat sejarah, masih akan ada lagi pandemi setelah Corona dapat dikendalikan. "Kesiapan menghadap pandemi harus dilakukan dengan sama serius seperti ancaman perang," tulis Bill Gates dalam tulisan baru di blognya.

Gates pun membeberkan 3 jurus untuk dapat mengatasi pandemi di masa depan, khususnya di Amerika Serikat, dengan belajar dari pandemi Corona.

1. Mega diagnosa

Pertama adalah menyelenggarakan tes penyakit besar-besaran dari awal. Selain itu, perawatan dan terapi bagi penderita harus dilakukan secepat mungkin, menggunakan obat yang terbukti efektif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada pandemi selanjutnya, saya harap kita akan punya apa yang saya sebut sebagai platform mega diagnosa, yang bisa mengetes sebanyak 20% populasi global setiap minggunya," tulis Gates.

2. Tim pakar dalam jumlah besar

Kemudian jurus kedua adalah adanya tim yang terdiri dari ribuan pakar penyakit menular untuk menemukan potensi pandemi secepatnya dan langsung mengetengahkan solusi.

ADVERTISEMENT

"Pikirkan mereka sebagai skuad pemadam pandemi. Seperti halnya pemadam kebakaran, mereka adalah profesional yang sungguh terlatih yang siap untuk menanggapi krisis potensial sewaktu-waktu," sebut Bill Gates.

"Saat mereka tidak secara aktif merespons wabah, mereka bisa tetap menjaga skillnya terasah dengan bekerja di penyakit seperti malaria dan polio," tambah Gates seperti dikutip detikINET dari CNBC, Sabtu (30/1/2021).

3. Simulasi mitigasi penyakit

Kemudian jurus ketiga, agar tetap siap, Bill Gates mengusulkan adanya semacam game simulasi penyakit yang canggih sehingga para pakar bisa menggelar praktik, menganalisa dan meningkatkan bagaimana respons terhadap wabah. "Seperti latihan perang memungkinkan militer bersiap untuk perang yang sesungguhnya," sebut Bill Gates.

Simulasi semacam itu akan membantu melatih dan mempersiapkan para pakar penyakit menular sehingga bisa bertindak cepat."Kecepatan itu penting dalam sebuah pandemi. Semakin cepat Anda beraksi, semakin cepat pula Anda memangkas pertumbuhan eksponen virus," papar Bill Gates.




(fyk/fay)
Berita Terkait