Kembali ke Twitter, Donald Trump Akui Hasil Pilpres AS
Hide Ads

Kembali ke Twitter, Donald Trump Akui Hasil Pilpres AS

Virgina Maulita Putri - detikInet
Jumat, 08 Jan 2021 09:32 WIB
President Donald Trump walks on the South Lawn of the White House in Washington, Sunday, Nov. 29, 2020, after stepping off Marine One. Trump is returning from Camp David. (AP Photo/Patrick Semansky)
Donald Trump Kembali ke Twitter dan Akui Hasil Pilpres Foto: AP Photo/Patrick Semansky
Jakarta -

Presiden Donald Trump kembali ke Twitter setelah akunnya dikunci selama 12 jam karena postingannya provokatif. Dalam cuitan pertamanya, Trump sepertinya langsung 'bertobat' dengan mengunggah video di mana ia mengutuk kericuhan di Gedung Capitol AS dan mengakui hasil Pilpres AS 2020.

Walau Trump tidak mengatakan secara eksplisit mengaku bahwa ia telah kalah, video ini terdengar seperti pidato kekalahan. Ia mengakui telah menggunakan semua jalur hukum untuk menentang hasil pilpres dan akan memastikan transisi kekuasaan yang mulus.

"Kini setelah Kongres mengesahkan hasilnya, pemerintahan baru akan dilantik pada tanggal 20 Januari," kata Trump dalam videonya, seperti dikutip dari The Verge, Jumat (8/1/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Fokus saya sekarang beralih pada memastikan transisi kekuasaan yang mulus, teratur dan tanpa hambatan," sambungnya.

ADVERTISEMENT



Video terbaru yang diunggah Trump masih berisi misinformasi, terutama klaim yang ia buat tentang mengerahkan Garda Nasional ke Capitol secepat mungkin. Tapi Twitter mengatakan kepada BuzzFeed News bahwa mereka tidak akan memberikan label pada cuitan ini.

Akun Trump dikunci oleh Twitter pada hari Rabu (6/1) setelah kerumunan pendukungnya menerobos masuk Gedung Capitol AS saat Kongres sedang dalam proses pengesahan hasil Pilpres AS 2020. Saat kerusuhan terjadi, Trump mengunggah video ke Twitter yang memuji para perusuh dan mengulangi klaimnya bahwa pilpres telah dicurangi.

Twitter menandai video tersebut sebagai 'ancaman kekerasan', sebelum akhirnya mengunci akun Trump sampai ia menghapus beberapa cuitan dan menunggu sampai 12 jam. Juru bicara Twitter mengonformasi cuitan yang dimaksud telah dihapus.

Facebook dan YouTube turut menghapus video yang sama dari Trump. Facebook dan Instagram bahkan memblokir Trump tanpa batas waktu, setelah sebelumnya hanya memblokir Trump dalam waktu 24 jam.




(vmp/vmp)