Dalam sebuah wawancara, Elon Musk ditanya mengenai peran China di dunia teknologi, dan apakah batasan etika serta regulasi China mengganggunya. Begini jawabannya.
"Pengalaman saya dengan pemerintah China, mereka sangat responsif pada masyarakat. Bahkan sebenarnya lebih responsif terhadap kebahagiaan rakyat dibandingkan AS," ujarnya seperti dikutip dari Business Insider, Selasa (5/1/2021).
Disebutkannya, dalam berbagai kesempatan dirinya bertemu dengan pemerintah China, dia selalu menemukan bahwa China sangat memperhatikan kebahagiaan rakyatnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apakah masyarakat akan senang akan suatu hal? Apakah hal itu akan bermanfaat bagi orang-orang?," kata Musk menceritakan pengalamannya menjumpai sejumlah pejabat China.
Musk juga mempelajari situasi geopolitik di China dan menyebutnya agak ironis. Namun menurutnya, meski China menganut sistem politik satu partai, mereka tetap sangat memperhatikan kesejahteraan masyarakat.
Lebih jauh lagi, dia menyebut bahwa apa yang dilihatnya sangat bertentangan dengan persepsi publik pada umumnya yang memandang China sangat sensitif.
"Pada kenyataannya, mereka mungkin lebih sensitif terhadap opini publik dibandingkan yang saya lihat di AS," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Musk juga ditanya mengenai strategi pengembangan kendaraan listrik di Negeri Tirai Bambu tersebut. "China sangat mengejutkan. Energi China sangat hebat. Orang-orang di sana, ada banyak orang cerdas dan pekerja keras di sana," jawabnya.
(rns/fay)