5 Berita Teknologi yang Paling Dikomentari Pembaca Detikcom Tahun 2020
Hide Ads

5 Berita Teknologi yang Paling Dikomentari Pembaca Detikcom Tahun 2020

Tim - detikInet
Rabu, 30 Des 2020 10:35 WIB
Curious boyfriend is spying his lover`s smartphone. They are wearing casual shirts, standing isolated on pure background
5 Berita Teknologi yang Ramai Dikomentari Pembaca Detikcom Foto: Dok. iStock
Jakarta -

Tahun 2020 diwarnai dengan banyak berita teknologi yang menghebohkan. Bukan hanya tentang peluncuran gadget yang telah dinanti seperti iPhone 12 dan PS5, peristiwa di jagad maya pun banyak menarik perhatian netizen.

Berita-berita ini tidak hanya dibicarakan netizen di media sosial, tapi juga ramai dibicarakan di kolom komentar detikcom. Berikut lima berita teknologi yang ramai dikomentari pembaca detikcom sepanjang tahun 2020:

1. Petisi Online Minta Jokowi Cabut Terawan

Tak lama setelah mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto tidak hadir di program Mata Najwa, muncul petisi online yang meminta Presiden Jokowi untuk menggantinya dengan seseorang yang lebih kompeten. Berita ini 845 komentar dari pembaca detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petisi yang dibuat di laman Change.org ini dibuat oleh Koalisi untuk Indonesia Bebas COVI9-19 yang terdiri dari JALA PRT, buruh Supinah, Presiden UIN Jakarta Sultan Rivandi, dan Ketua BEM UI Manik Marganamahendra, dan Irma Hidayana dari LaporCovid19.

Petisi tersebut dibuat 30 September lalu menargetkan 5.000 tanda tangan. Dalam waktu 24 jam, petisi ini mendulang 33.000 tanda tangan.

ADVERTISEMENT

Di bagian deskripsi, koalisi menilai Terawan telah gagal sebagai Menteri Kesehatan dalam menangani pandemi ini. Sejak awal dia terkesan menggampangkan wabah Corona.

Penanganannya pun jadi tidak serius. Saat ini pun Terawan dianggap tidak mampu menyelesaikan masalah-masalah seperti perlindungan tenaga kesehatan dan menekan angka penyebaran COVID-19.

2. Nama Ahok Mencuat di Media Sosial di Tengah Banjir Jakarta

Awal tahun 2020 diwarnai dengan banjir yang melanda sebagian wilayah Jakarta, Bekasi dan sekitarnya. Topik seputar banjir pun ramai dibahas di media sosial seperti Twitter.

Selain tagar #banjir2020, ada beberapa tagar menarik yang mewarnai trending topic Twitter. Salah satunya adalah tagar Ahok yang diramaikan oleh puluhan ribu cuitan.

Sepertinya nama Ahok mendadak mencuat lantaran ia pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Selain ramai di Twitter, berita ini juga ramai dibahas oleh pembaca detikcom yang meninggalkan 322 komentar.

Halaman selanjutnya: Indonesia Terserah...

3. Indonesia Terserah Masuk Google Trend

Pada pertengahan November 2020, linimasa media sosial diramaikan dengan tagar #indonesiaterserah. Tagar ini tidak hanya memuncaki trending topic Twitter tapi juga memasuki Google Trend.

Lewat tagar ini netizen Twitter Indonesia mengomentari langkah Satgas Penanganan COVID-19 yang membagikan masker di acara pernikahan anak Habib Rizieq dan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Aku kuliah online ngabisin kuota, belum lagi tugas numpuk dan jam kuliah yang seenaknya. Yang disana malah aman-aman aja ampe disediain masker, ribuan orang loh itu. Kita di kelas mentok 30an orang aja, ahhh udah #indonesiaterserah," ujar seorang netizen.

Satgas Penanganan COVID-19 mengirimkan bantuan masker dan hand sanitizer untuk tamu acara Maulid Nabi yang diselenggarakan Habib Rizieq Syihab (HRS). Sebanyak 10 ribu masker itu tiba di DPP Front Pembela Islam (FPI).

Masker dan hand sanitizer itu diturunkan dari mobil boks, kemudian diserahkan langsung oleh Direktur Pengelolaan Logistik dan Peralatan BNPB Rustian kepada ketua panitia acara Haris Ubaidillah.

Rustian menuturkan pemberian masker dan hand sanitizer ini merupakan perintah langsung dari Kepala BNPB Doni Monardo. Bantuan ini akan diberikan kepada para tamu yang hadir di acara Maulid Nabi ini.

4. Dosen Beri Nilai A untuk Mahasiswa yang Ikut Demo Omnibus Law

Seorang dosen di Facebook menjanjikan nilai A untuk mahasiswa yang ikut demo UU Cipta Kerja. Ialah Umar Sholahudin Dosen Sosiologi (FISIP) Universitas Wijaya Surabaya.

"Janji saya. terus bergerak..jangan kasih kendor. Terima kasih mhs ku yg ikut gabung bersama Buruh tolak UU Cilaka. Sebuah pembelajaran politik yg penuh makna. Saya wajib Ganjar kalian dgn nilai A. Selamat sy angkat topi setinggi2nya.πŸ‘πŸ‘πŸ‘," tulis Umar.

Saat dihubungi detikcom, Umar mengonfirmasi bahwa informasi tersebut benar adanya. Ia mengisahkan ide ini tercetus saat kuliah daring berlangsung yang kebetulan juga membahas soal UU Cipta Kerja dalam mata kuliah Gerakan Sosial dan Pembangunan.

"Saya kasih opsi kepada mahasiswa jika ingin nilai mata kuliah saya dapat nilai A; satu tulis artikel opini dengan tema yang terkait mata kuliah saya, dua ikut aksi demo bersama buruh tolak UU Cilaka," ujarnya.

5. Akun Twitter FPI Kena Suspend

Pada akhir November 2020, akun Twitter milik Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Front Pembela Islam (FPI) secara resmi ditangguhkan atau kena suspend. Twitter mengatakan akun @DPPFPI_ID dianggap melanggar peraturan menyangkut gambar kekerasan atau konten dewasa pada gambar profil.

Wakil Sekretaris Umum FPI Aziz Yanuar mengakui akun Twitter FPI memang sudah berulang kali kena suspend dan juga peretasan. Hal ini menurutnya lumrah saja karena banyak yang tak menyukai tindakan yang dilakukan FPI selama ini.

"Biasa kita adminnya sering di-suspend, ya menurut saya karena banyak yang tidak suka amar maruf nahi munkar FPI dan wajarlah," ujar Aziz, seperti dikutip dari CNN Indonesia.

Aziz pun menyebut bahwa pada saat ini tim media sosial FPI sedang mengurus akun yang telah ditangguhkan oleh Twitter tersebut. Harapannya adalah akun tersebut bisa normal dan bisa digunakan kembali dalam waktu yang tidak terlalu lama.

"Nanti juga beres lagi, udah biasa dan sering kok (ditangguhkan)," tambah Aziz.

Ini bukan terakhir kalinya akun media sosial FPI ditangguhkan oleh pemilik platform. Pada pertengahan Desember lalu, Channel Front TV milik FPI hilang dari YouTube.

Halaman 2 dari 2
(vmp/afr)