Herman Tokopedia Masuk dalam 50 Pemimpin Teknologi Inovatif ASEAN
Hide Ads

Herman Tokopedia Masuk dalam 50 Pemimpin Teknologi Inovatif ASEAN

Nurcholis Maarif - detikInet
Jumat, 04 Des 2020 18:30 WIB
Herman Widjaja Vice President of Engineering Tokopedia
Foto: Dok. Tokopedia
Jakarta -

Senior Vice President Engineering Tokopedia, Herman Widjaja masuk dalam 50 tokoh pemimpin digital dan teknologi paling inovatif se-ASEAN dalam CIO50 2020. Ini tahun kedua kalinya Herman masuk dalam CIO50 yang merupakan penghargaan global untuk pemimpin perusahaan dari International Data Group (IDG).

Herman sudah bekerja di Tokopedia hampir selama tiga tahun. Sebelum pulang ke Tanah Air dan bekerja di Tokopedia, Herman sudah malang melintang bekerja di luar negeri, di perusahaan raksasa teknologi dunia. Mulai dari Microsoft, Amazon, Facebook hingga Google.

Dilansir dari situs resmi IDG, peran pemimpin teknologi (baik sebagai Chief Information Officer/CIO, Chief Technology Officer/CTO, Chief Security Officer/CSO, Chief Data Officer/CDO atau lainnya) terus berubah dengan cepat karena didorong oleh kemunculan teknologi dan model bisnis baru. CIO50 ingin menangkap perubahan ini dengan menyoroti karya inovatif individu dan organisasi di seluruh kawasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Editorial Director CIO ASEAN, James Henderson, CIO50 dinilai berdasarkan tiga pilar inti Inovasi. Kepemimpinan dan ketahanan, melakukan transformasi, dan CIO yang menginspirasi dan bertahan lama di tingkat lokal dan kawasan Asia Tenggara.

Di bawah pilar-pilar inovasi, nominasi tersebut menjelaskan inovasi teknologi yang diperkenalkan selama dua tahun terakhir yang telah mengubah cara bisnis beroperasi. Sementara di bawah pilar kepemimpinan, nominasi menguraikan cara-cara pemimpin teknologi berkolaborasi dan mempengaruhi organisasi dan tim kepemimpinannya.

ADVERTISEMENT

"Khusus untuk ketahanan, kriteria baru ini diperkenalkan sebagai pengakuan atas CIO yang memastikan kesinambungan operasi dan sistem selama fase awal COVID-19, sebelum memulai upaya untuk mereposisi pertumbuhan selama periode yang menantang dan tidak dapat diprediksi," ujar James, dikutip, Jumat (4/12/2020).

"Baik proyek kecil atau inisiatif skala perusahaan besar, peserta mendokumentasikan dampak positif teknologi dan manfaat bisnis dari pemikiran yang mengganggu dan pola pikir yang tangguh," imbuhnya.

Tahun 2020 merupakan ajang kedua CIO50 yang digelar atas kerja sama dengan Adobe. Adapun 50 nominasi yang masuk dalam CIO50 diseleksi oleh juri profesional seperti Vice President (Asia Pacific) IDG, Simon Piff; CIO Executive Council Board, Peter Navin; Former Editor of CIO New Zealand, Divina Paredes; dan lain sebagainya.




(akn/fay)