IDNIC AMM #3 2020 Digelar Virtual, Peserta Ribuan
Hide Ads

IDNIC AMM #3 2020 Digelar Virtual, Peserta Ribuan

Tim - detikInet
Kamis, 03 Des 2020 11:28 WIB
FORT LAUDERDALE, FL - MARCH 07:  Lt. Mike Baute from Floridas Child Predator CyberCrime Unit talks with people on instant messenger during the unveiling of a new CyberCrimes office March 7, 2008 in Fort Lauderdale, Florida. One of the people on the other side of the chat told Lt. Baute, who is saying he is a 14-year-old girl, that he is a 31-year-old male and sent him a photograph of himself. According to current statistics, more than 77 million children regularly use the Internet. The Federal Internet Crimes Against Children Task Force says Florida ranks fourth in the nation in volume of child pornography. Nationally, one in seven children between the ages of 10 and 17 have been solicited online by a sexual predator.  (Photo by Joe Raedle/Getty Images)
Ilustrasi. Foto: Gettyimages
Jakarta -

IDNIC (Indonesia Network Information Center) menyelenggarakan Annual Member Meeting (AMM) secara virtual pada 1 - 3 Desember 2020 untuk memberikan kesempatan kepada seluruh anggota supaya bisa berpartisipasi dengan menjaga kesehatan dan kenyamanan.

Pendaftaran yang dibuka pada tanggal 13 November 2020 dan ditutup pada tanggal 27 November 2020 menarik minat sekitar 1.000 peserta yang merupakan perwakilan anggota untuk menghadiri sesi Webinar pada tanggal 1 - 2 Desember 2020 dan sesi Conference di 3 Desember 2020.

Mengusung tema "History & Beyond", AMM tahun ini selain membawa peserta bernostalgia mengenang sejarah internet di Indonesia, juga transfer ilmu dan memperkenalkan inovasi-inovasi baru demi transformasi industri internet Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IDNIC menyediakan 360 Interactive Website yang member akses pada Anggota mengikuti sesi Webinar dan Conference di Grand Stage, diskusi dan berinteraksi pada Virtual Networking Room, main game di Entertainment Hall, hingga mengunjungi Virtual Exhibition para sponsor di Sponsor Hall Area.

Sesi Webinar

ADVERTISEMENT

IDNIC menyediakan empat kelas webinar: BGP Basic, BGP Advanced (RPKI), IPv6, dan Information Security yang diadakan selama 2 hari dan diikuti lebih dari 100 peserta per kelasnya.

"IDNIC secara kontinyu telah menyelenggarakan workshop per tahunnya, dan dengan adanya pandemi kami terus mengusahakan program workshop ini agar tetap berjalan dengan mengubah format workshop menjadi webinar dengan Virtual Lab," ujar Mukhammad Andri Setiawan, Pengurus IDNIC Unit Pelatihan dan Komunitas pada pembukaan kelas BGP Basic.

"Webinar memungkinkan Anggota dari daerah manapun untuk mendapatkan sharing ilmu dari trainers IDNIC," tambahnya dalam keterangan yang diterima detikINET, Kamis (3/12/2020).

Sesi Conference

IDNIC menghadirkan narasumber dari berbagai profesi bidang teknologi informasi di sesi Conference di tanggal 3 Desember 2020, di antaranya Dr. Ismail MT dari Kominfo, Sanjaya dari APNIC, dan Bapak Marcelus Ardiwinata selaku Pakar IT Indonesia yang akan membahas Sejarah IP di Indonesia; KBP Muhammad Nuh Al-Azhar, M.Sc., CHFI., CEI., ECIH. yang membahas Cyber Security; serta Harry Budi Santoso, S.Kom., M.Kom., Ph.D. dari UI dan Prof. Ir. Zainal Arifin Hasibuan, MLS., Ph. D selaku Ketua Umum APTIKOM yang akan membahas Distance Learning.

Selain itu IDNIC juga menyampaikan Laporan Kegiatan di Tahun 2020 dan proposal terbaru dari APNIC. "Kami ingin Anggota mendapatkan transparansi akan aktivitas IDNIC di tahun 2020 ini," kata Adi Kusuma, Ketua Unit IDNIC menjelaskan tujuan penyampaian Laporan dan Policy di IDNIC AMM #3 2020 ini.

"Dan tidak menutup kemungkinan Anggota masih belum mengetahui semua produk dan layanan yang telah IDNIC kembangkan, padahal manfaatnya sangat besar untuk Anggota." lanjutnya.

IDNIC berharap setelah menghadiri AMM hubungan IDNIC dengan anggota akan makin dekat, begitu pula antara anggota dengan anggota yang lainnya. Pandemi memberikan peluang yang besar bagi anggota saling berkolaborasi memberikan pelayanan di bidang teknologi dan internet yang optimal untuk sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, pariwisata, dan sektor-sektor lainnya.




(fyk/fay)