Bill Gates Ramal 7 Perubahan Dunia Usai Pandemi Corona
Hide Ads

Bill Gates Ramal 7 Perubahan Dunia Usai Pandemi Corona

Fino Yurio Kristo - detikInet
Kamis, 26 Nov 2020 16:42 WIB
NEW YORK, NY - SEPTEMBER 27:  Bill Gates attends the Plenary Session: Investing in Prevention and Resilient Health Systems during the second day of the 2015 Clinton Global Initiatives Annual Meeting at the Sheraton New York Hotel & Towers on September 27, 2015 in New York City.  (Photo by JP Yim/Getty Images)
Bill Gates. Foto: Getty Images

5. Sosialisasi di Kantor Berkurang

Karena kantor tidak seramai sebelumnya, maka dampaknya para pekerja pun mungkin akan lebih kurang bersosialisasi di antara mereka. Maka para karyawan akan lebih banyak bersosialisasi di masyarakat alias para tetangganya sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pikir, jumlah kontak sosial di tempat Anda bekerja akan menurun sehingga keinginan untuk lebih sosial di komunitas Anda dengan teman di malam hari mungkin akan meningkat karena, jika kita banyak bekerja remote, keinginan dan energi untuk bergaul setelah bekerja akan menjadi lebih besar," papar Bill Gates.

6. Situasi Normal Masih Jauh

ADVERTISEMENT

Vaksin Corona diprediksi dapat mengendalikan pandemi. Akan tetapi situasi tidak akan kembali sepenuhnya normal seperti sebelumnya karena penanganan antar negara bisa berbeda-beda. Maka ancaman virus belum hilang sepenuhnya dan orang masih akan waspada.

"Ada fase di mana angka penderita akan super sedikit di Amerika Serikat, namun masih ada di bagian dunia lain, sehingga bisa saja (pandemi) muncul kembali. Saya pikir orang akan tetap cukup konservatif dengan kelakuan mereka, khususnya pada orang tua yang berisiko tinggi," cetus Bill Gates.

7. Pandemi Selanjutnya Tak Seburuk Corona

Berdasarkan sejarah, pandemi penyakit pasti akan kembali terjadi di masa depan. Namun kabar baiknya, Bill Gates memprediksi imbasnya tidak akan separah pandemi Corona karena dunia sudah belajar menanganinya dan akan mencontoh pengendalian yang dianggap paling baik.

"Alasan utama (pandemi selanjutnya) tidak sama merusak adalah kita sudah melakukan praktik. Hampir semua negara akan merespons seperti Korea Selatan atau Australia di mana Anda dengan sangat cepat mengetes orang dan karantina dan perangkat tes kita akan jauh lebuh baik. Kita tidak akan sebodoh sekarang," kata Bill Gates.

(fyk/fay)