Netflix dihujat karena menayangkan film 'Cuties' yang dituding mendorong pedofilia. Akhirnya film bisa tetap tayang dengan beberapa penyesuaian.
Seperti diberitakan News.com Australia, Senin (26/10/2020) film'Cuties' adalah tentang sekelompok remaja di Prancis yang ikut lomba tari modern. Film ini dinilai menampilkan remaja dengan terlalu vulgar.
Akibatnya, muncul tagar #CancelNetflix di berbagai negara. Namun karena Netflix juga harus tunduk pada aturan setiap negara, maka kontroversi film 'Cuties' dibereskan di masing-masing kawasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk Australia, film 'Cuties' diberi rating MA 15+ artinya 15 tahun ke atas dan didampingi penonton dewasa dengan penjelasan 'Strong Themes'. Classification Review Board mengatakan tema film masih bisa diakomodasikan sesuai konteks.
Di Amerika, film ini juga diprotes banyak orang dan diberikan rating dewasa. Sementara Netflix pun sampai meminta maaf, karena ada kesalahan materi promosi film dari pihak Netflix yang dinilai menimbulkan kesalahpahaman.
Ternyata, sumber tuduhan ini adalah poster yang dipakai untuk promosi film. Film aslinya memakai poster 4 anak remaja dengan aneka tas belanjaan. Sedangkan poster yang dipakai Netflix adalah 4 anak remaja dengan kostum menari yang ketat dan pose yang seksi.
Poster inilah yang akhirnya dinilai memberikan pesan yang salah kepada para pengguna Netflix. Padahal film 'Cuties' mendapatkan penghargaan dari Sundance Film Festival. Netflix pun mengganti gambar dan deskripsi filmnya.
"Kami sungguh meminta maaf untuk gambar yang tidak patut yang kami gunakan untuk Mignonnes/Cuties. Itu tidak benar dan tidak mewakili film Prancis ini yang sudah menang penghargaan di Sundance. Kami sudah mengganti gambar dan deskripsinya," kata Netflix di akun resmi Twitter mereka.
(fay/rns)