Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan telah sembuh dari COVID-19 dan meyakini publik dirinya tidak lagi menularkan virus corona. Ia juga menyiratkan mengonsumsi steroid untuk penyembuhannya.

"Saya siap kecuali untuk situasi karantina. Saya rasa saya sama sekali tidak menular," katanya kepada Fox Business dalam wawancara telepon.

Trump meyakini bahwa semua orang harus yakin bisa sembuh dari COVID-19, setelah sembuh maka tubuh akan membentuk imun. Suami dari Melania Trump ini pun mengatakan sudah sangat sehat.

"Saya dalam kondisi fisik yang sempurna dan saya sangat muda. Jadi saya beruntung bisa seperti itu," katanya. Padahal faktanya, sang presiden sudah berusia 74 tahun dan memiliki kelebihan berat badan sehingga masuk dalam kategori risiko tinggi COVID-19.

Lebih lanjut, Trump mengatakan ia tidak lagi minum obat untuk memerangi virus corona tetapi dia akan sedikit lebih lama menggunakan steroid kuat yang diresepkan. Disamping itu, beberapa dokter telah menyuarakan kekhawatiran tentang dexamethasone, yang dapat menyebabkan insomnia, mania, perubahan suasana hati, dan rasa marah.

"Saya rasa saya hampir tidak mengonsumsi (obat) apapun. Saya pikir saya sedikit lebih lama mengonsumsi (dexamethasone) -- mereka memiliki steroid. Ini bahkan bukan steroid yang kuat. Tetapi saya tidak mengonsumsinya, saya hampir tidak mengonsumsi pengobatan apa pun, saya merasa baik-baik saja," tutupnya. Demikian melansir Daily Mail.

Trump mencuit ia terjangkit Corona pada Jumat (2/10). Berdasarkan analisis media sosial Tweet Binder, postingan Trump kena Corona itu memecahkan rekor sebagai tweet dengan jumlah retweet terbanyak oleh seorang presiden.

[Gambas:Twitter]