.webp)
Twitter melihat adanya kenaikan volume percakapan yang signifikan selama pandemi COVID-19. Angkanya mencapai 145,5% kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Dwi Adriansah Country Industry Head Twitter Indonesia menuturkan dalam media briefing virtual, Kamis (8/10/2020) bahwa kenaikan ini merupakan angka yang luar biasa besar.
"Peningkatan pengguna Twitter sangat meningkat sepanjang sejarah. Ada 145,5% increase tweet volume conversation," tutur pria yang akrab disapa Ade ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui berdasarkan survei internal Twitter untuk pertumbuhan di Q1 vs tahun 2019, ada beberapa topik yang paling banyak dicari. Gaming meningkat sebanyak 102,7%, kemudian travel 55,4%, teknologi 48,2%, entertainment 18,5%, sport 13,2%, dan shopping 8%.
Ade pun menemukan kebiasaan warganet di Twitter yang menjadi lebih sering menonton video di Twitter. Jika sebelumnya hanya teks yang digunakan orang untuk percakapan, semakin banyak video yang diunggah ke platform Twitter.
"Ada kenaikan 124% untuk konsumsi video. Memang video paling banyak digunakan, data dari Twitter bahkan menemukan kenaikan triple digit. Kita rekomendasikan yang ingin mempromosikan diri atau konten gunakan fitur video yang ada di Twitter," ucapnya.
Dalam diskusi turut disampaikan bahwa orang Indonesia kini memiliki kebiasaan untuk bertanya secara online sebelum membeli suatu produk. Kebanyakan orang menuliskan cuitan untuk mengetahui pendapat orang lain terhadap suatu produk yang ingin mereka beli.
Data menunjukkan, percakapan terkait belanja yang paling banyak dicari adalah pakaian dan aksesoris, makanan atau snack, kebutuhan rumah dan elektronik, kebutuhan pribadi, sampai gadget.
(ask/fay)
