Netizen Semarakkan #Batikday di Linimasa
Hide Ads

Netizen Semarakkan #Batikday di Linimasa

Adi Fida Rahman - detikInet
Jumat, 02 Okt 2020 08:05 WIB
Batik Kembang Mayang adalah batik khas Kota Tangerang, Banten. Pembuatan batik tersebut mulai bergeliat kembali setelah terhenti akibat PSBB.
Hari Batik Nasional. Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Tepat hari ini, Jumat (2/10/2020), diperingati Hari Batik Nasional. Netizen pun ramai-ramai semarakkan #Batikday di linimasa.

Banyak netizen memposting rasa bangganya dengan batik yang merupakan warisan budaya bangsa. Tapi paling menarik banyak dari mereka yang memajang foto tengah mengenakan batik, keren-keren!

Berikut beberapa yang dirangkum detikINET:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT


Untuk diketahui Hari Batik Nasional bermula saat batik diakui pada sidang keempat Komite Antar-Pemerintah tentang Warisan Budaya Tak-benda yang diselenggarakan UNESCO di Abu Dhabi pada 2 Oktober 2009. Pada sidang tersebut batik resmi terdaftar sebagai Karya Agung Budaya Lisan dan Tak Benda Warisan Manusia di UNESCO. Sebelumnya selain batik, UNESCO juga sudah mengakui keris dan wayang sebagai Karya Agung Budaya Lisan dan Tak Benda Warisan Manusia

Pengakuan UNESCO ini yang kemudian mendasari pemerintah Indonesia menetapkan tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional. Karena pada 2 Oktober itulah menurut M. Nuh yang saat itu menjabat sebagai Menteri Ad-Interim Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) batik diakui secara internasional dalam sebuah sidang terbuka.

"Pengakuan UNESCO terhadap batik itu merupakan proses panjang yang melalui pengujian dan sidang tertutup. Sebelumnya, pada 11-14 Mei 2009 telah dilakukan sidang tertutup dalam penentuan di hadapan enam negara di Paris," demikian kata M. Nuh pada 2009.

Setelah diakui UNESCO, presiden Indonesia saat itu yaitu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuat Keputusan Presiden atau Keprres Hari Batik Nasional. Hari Batik Nasional tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2009.

Hari Batik Nasional setiap tahunnya pun digelar dengan meriah dan berbagai cara. Meski tahun ini masih dilanda pandemi bukan berarti menghalangi kamu mengenakan batik detikers. Yuk semarakkan #Batikday meski di rumah aja, jangan lupa posting di media sosial ya!











(afr/afr)