Bill Gates memprediksi pandemi Corona akan dapat dikendalikan, kemungkinan pada tahun 2022. Tahun depan, ia yakin vaksin Corona yang efektif sudah ada dan akan membantu menurunkan kasus Corona.
"Vaksin COVID-19 yang aman dan efektif tampaknya akan siap awal tahun depan. Faktanya, mungkin ada lebih dari satu vaksin tersedia. Ini adalah perkembangan yang akhirnya memberikan dunia peluang untuk mengeliminasi pandemi dan kembali ke normal," tulisnya di blog Gates Foundation seperti dilihat, Kamis (1/10/2020).
Namun demikian, menurutnya ada 3 syarat yang diperlukan agar pandemi Corona bisa diakhiri, tidak hanya memastikan ada vaksin tersedia. Apa saja? Berikut sarannya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Parah, Elon Musk Sebut Bill Gates Bodoh |
1. Kapasitas Produksi Vaksin Mencukupi
Saat ini, sebagian besar suplai vaksin Corona dikembangkan atau dipesan oleh negara-negara kaya, mengamankan sampai miliaran dosis. Negara berkembang atau miskin seperti Sudan Selatan, Nikaragua sampai Myanmar menurut Gates tidak punya daya beli pada perusahaan farmasi.
Bahkan menurut Gates, negara-negara itu sejauh ini hanya mampu maksimal membiayai vaksin 14% penduduknya. Gates memaklumi bahwa negara kaya ingin melindungi warganya. Namun demikian, satu-satunya cara untuk mengakhiri pandemi Corona adalah memberantasnya di seluruh dunia.
"Kita harus secara cepat meningkatkan kapasitas manufaktur vaksin dunia. Dengan cara ini, kita bisa menjangkau semua orang, tak peduli di mana mereka tinggal," tulis Gates.
Kabar baiknya, sudah terdapat kemajuan, misalnya dalam pembuatan obat terapi Corona melalui kerja sama antar perusahaan. Remdevisir diciptakan oleh perusahaan Gilead tapi kuantitas ekstra akan diproduksi di pabrik Pfzer. Hal serupa juga terjadi dalam pembuatan vaksin.
"Pagi ini, 18 perusahaan farmasi dan yayasan kami menandatangani kesepakatan penting. Perusahaan-perusahaan setuju bermitra membuat vaksin dan meningkatkan produksi dalam kecepatan tinggi, memastikan vaksin yang disetujui akan didistribusikan seawal mungkin," paparnya mengenai strategi mengakhiri pandemi Corona.