Beberapa waktu lalu, sempat viral fotografer khusus pesawat tempur dari Arab Saudi. Indonesia juga punya, perempuan pula. Aksinya memotret dari ekor pesawat, bikin merinding.
Fotografer khusus aksi pesawat tempur, memang bukan profesi sembarangan. Mereka memotret dengan diikat tali pengaman di rampdoor pesawat.
Di Indonesia, profesi itu dijalani fotografer perempuan bernama Sandriani Permani. Postingan dia di Instagram tentang behind the scene memotret pesawat tempur juga viral.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam wawancara khusus dengan detikINET, rupanya sudah sejak beberapa hari lalu, Sandriani Permani tiba-tiba mendapat banyak mention di Instagram. Ini gara-gara viral fotografer Arab Saudi Enad al-Otaibi memposting aksinya.
"Terus banyak yang bilang 'di Indonesia juga kita punya, ayo dong posting behind the scene motretnya' sambil pada mention saya," ujarnya.
Mereka memintanya memposting kegiatannya sehari-hari memotret pesawat. Sandriani pun menuruti permintaan tersebut dan postingannya ramai mengundang decak kagum.
"Penuh banget notifikasi pada mention. Akhirnya saya posting lagi motret itu," kata Sasan, begitu dia akrab disapa.
Meski banyak objek yang dipotretnya, Sasan memang lebih dikenal sebagai fotografer pesawat. Bahkan, dia adalah satu-satunya fotografer wanita yang memotret pesawat tempur.
Dia adalah orang di balik foto-foto keren pesawat TNI AU. Bahkan saat wawancara dengan detikINET, Sasan baru selesai pemotretan dari kegiatan latihan pesawat tempur di Lumajang.
Diakui Sasan, selama ini dia memang jarang mendokumentasikan di balik layar kegiatannya memotret. Jadi wajar jika para penggemar karyanya penasaran bagaimana cara Sasan memotret, terutama untuk pesawat-pesawat yang sedang terbang.
"Dokumentasi ya sedapat-dapatnya saja atau kalau ada yang videoin atau fotoin. Lagian masa saya mementingkan diri sendiri, kan kerjaan saya motret. Untungnya ada dokumentasi dari tentara yang videoin, jadi bisa saya posting itu," jelasnya.
Mau tahu lebih jauh soal fotografer Sasan dan aksi fotografinya, tunggu cerita selanjutnya di detikINET!
(rns/fay)