Selena Gomez Kirim Pesan Pribadi ke Mark Zuckerberg, Apa Isinya?
Hide Ads

Selena Gomez Kirim Pesan Pribadi ke Mark Zuckerberg, Apa Isinya?

Rachmatunnisa - detikInet
Selasa, 22 Sep 2020 05:49 WIB
selena gomez
Selena Gomez Ungkap Isi Pesan Pribadi ke Mark Zuckerberg. Foto: Instagram
Jakarta -

Selena Gomez menyoroti maraknya konten rasis dan disinformasi di Facebook. Dia mengirimkan pesan pribadi kepada para eksekutif Facebook, terutama sang CEO Mark Zuckerberg.

Penyanyi berusia 28 tahun itu membagikan screenshoot pesan pribadi yang ditujukan kepada Mark Zuckerberg dan Chief Operating Officer Facebook Sheryl Sandberg di Instagram Stories-nya. Dia mendesak para eksekutif Facebook mengambil langkah-langkah untuk mengatasi peredaran konten kebencian, informasi yang salah, rasisme, dan kefanatikan di platform mereka.

"Sudah lama sekali sejak kita berdiskusi bareng. Kita punya masalah serius, @facebook dan @instagram digunakan untuk menyebarkan kebencian, disinformasi, rasisme, dan kefanatikan. Saya meminta pertolongan kalian berdua untuk menghentikan ini," tulisnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selena terutama juga sangat prihatin melihat penyebaran disinformasi karena jutaan orang Amerika akan memberikan suaranya dalam pemilihan umum mendatang.

"Masa depan kita bergantung padanya. Ini adalah tahun pemilihan. Kita tidak boleh membiarkan informasi yang salah terkait pemungutan suara. Harus ada pengecekan fakta dan akuntabilitas. Saya sangat berharap segera mendapat balasan dari Anda secepatnya," tutupnya.

ADVERTISEMENT
instagram

Selena membagikan isi pesan pribadi ke Mark Zuckerberg dan Sheryl Sandberg kepada 193 juta followernya setelah sejumlah selebriti lain mengumumkan berhenti mengupdate Facebook dan Instagram.

Beberapa selebriti, di antaranya Leonardo DiCaprio, Michael B Jordan, Kim Kardashian, Jennifer Lawrence, dan Naomi Campbell membekukan akun mereka dan membagikan hashtag #StopHateForProfit.

Dalam beberapa bulan terakhir, Selena mengungkapkan tentang pentingnya mengajak kaum muda terlibat dalam pemungutan suara yang dijadwalkan berlangsung di bulan November. Kemudian pada Juni, dia mengunggah posting panjang di Instagram tentang rasisme sistemik di AS.




(rns/fay)