Apple dan Google mengumumkan sistem baru yang memungkinkan otoritas kesehatan masyarakat untuk menggunakan smarpthone untuk membantu pelacakan kontak tanpa harus mengunduh aplikasi.
Sistem baru tersebut dinamai Exposure Notifications Express yang akan memungkinkan otoritas kesehatan masyarakat untuk mengirimkan file konfigurasi kecil ke Apple dan Google.
Lalu oleh Apple dan Google file tersebut akan digunakan untuk mengatur sistem yang dapat dipilih oleh pemilik smartphone untuk menentukan apakah mereka berdekatan dengan seseorang yang ditanyakan positif virus Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk perangkat iPhone, versi baru dari iOS yang dirilis pada Selasa (1/9) akan memberitahukan pengguna apakah sistem pemberitahu paparan tersedia dari otoritas kesehatan setempat dan memungkinkan pengguna untuk mengaturnya tanpa mengunduh aplikasi baru.
Sedangkan di Android, pengguna juga akan mendapatkan perintah dari sistem operasi, namun tetap harus mengunduh aplikasi yang dibuat secara otomatis.
Dilansir detiKINET dari Reuters, kedua perusahaan tersebut mengatakan bahwa kota seperti Maryland, Nevada, Virginia, dan Washington DC, akan menjadi tempat AS pertama yang menggunakan sistem baru tersebut.
Sistem baru ini juga bekerja bersama alat yang dirilis kedua perusahaan pada Mei yang memungkinkan otoritas kesehatan masyarakat membuat aplikasi yang memungkinkan iPhone dan perangkat Android menggunakan koneksi Bluetooth untuk mendeteksi kedekatan dengan orang yang dinyatakan positif.
Enam negara bagian AS dan 4 negara lainnya telah meluncurkan aplikasi pemberitahuan paparan virus Corona berdasarkan Teknologi Apple dan Google dalam beberapa minggu terakhir tanpa adanya halangan besar. Aplikasi tersebut semakin kompatibel satu sama lainnya, memungkinkan pelacakan lintas batas.
(jsn/fay)