Jakarta -
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyediakan pelatihan untuk menciptakan peluang konten kreator dan wirausaha digital lewat Kelas Podcast Siberkreasi. Sementara itu, di sisi lain, belakangan ini Siberkreasi dituding sebagai program Kominfo melatih influencer.
Kominfo menyebutkan bahwa Kelas Podcast tersebut dipandu Kreator Nongkrong sebagai mitra jejaring Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi. Melalui Kelas Podcast ini, Kominfo menargetkan ada 5.000 peserta yang ikut serta di dalamnya.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, Kelas Podcast ini diharapkan bisa menghasilkan kreator konten yang akan membantu pendidikan masyarakat di dunia maya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya optimis, dengan adanya Kelas Podcast ini akan mendorong masyarakat untuk menghasilkan lebih banyak konten yang positif dan mendidik masyarakat," ungkapnya seperti dalam siaran persnya.
Menurut Dirjen Semuel, pelatihan ini juga menarik karena bisa menjadi alternatif untuk menambah penghasilan dan mengembangkan wirausaha online.
"Akan lebih baik lagi jika dapat menjadi sumber penghasilan di masa krisis pandemi. Sebenarnya ini adalah momentum yang tepat untuk memulai podcast dan berwirausaha online," ungkapnya.
Mengutip laporan laman podcastinsight.com, Dirjen Aptika mengungkapkan, terdapat lebih dari 30 juta episode podcast di seluruh dunia per April 2020 dan lebih dari 40% penduduk Amerika mendengar podcast baik di rumah maupun di perjalanan atau ketika berada di kendaraan. Menurut Kominfo, berdasarkan data tersebut bisa jadi peluang untuk mendapatkan alternatif penghasilan.
"Di Indonesia sendiri, berdasarkan laporan data Spotify, kita merupakan jumlah pendengar Podcast terbanyak di Asia Tenggara. Diprediksikan akan ada 2,2 miliar pendengar podcast per bulan di tahun 2024," tutur Dirjen Aptika.
6 Sesi Virtual
Menurut Ketua Umum Siberkreasi Yosi Mokalu, Kelas Podcast akan menjadi the future of content creation. Oleh karena itu, pemanfaatan saluran podcast oleh Siberkreasi dapat menjadi salah satu kontribusi dalam mengembangkan ekosistem podcast di Indonesia.
"Kita ingin berkontribusi terhadap ekosistem podcast dengan mengajak masyarakat Indonesia yang ingin bersuara serta menciptakan konten yang bermutu dengan media audio," tuturnya.
Pelaksanaan Kelas Podcast ini berlangsung secara virtual sampai Desember 2020. Setiap kelas akan berlangsung dalam 6 sesi pertemuan yang berlangsung setiap hari Sabtu. Sama seperti yang disampaikan Dirjen Aptika, Yosi mengatakan, Kelas Podcast bisa memberikan kontribusi untuk masyarakat yang terdampak pandemi agar lebih kreatif menciptakan konten bermutu hingga bisa menghasilkan uang.
[Gambas:Instagram]
Kelas Podcast dirancang dengan durasi 90 menit dalam bentuk pemaparan materi dan dilanjutkan sesi tanya jawab. Setiap sesi dipandu oleh 1 moderator dan 1 narasumber. Modul Pelatihan terdiri dari beberapa tahapan antara lain (1) Pengantar, di mana peserta akan dikenalkan dasar-dasar fitur dan manfaat podcast serta belajar memproduksi podcast sederhana; (2) Planning, untuk mengenali proses merencanakan sebuah podcast dan bekal yang harus mereka miliki sebelum memulai rekaman; (3) Produksi, peserta akan belajar prinsip merekam konten podcast dan melakukan editing dengan target menghasilkan satu episode podcast.
Selanjutnya (4) Branding untuk pengenalan dan penerapan prinsip branding yang penting untuk memasarkan dan menjaring audiens ke podcast. Dan mereka terakhir (5) Monetisasi, pembelajaran berbagai teknik monetisasi untuk mensupport produksi podcast berjalan mandiri dan berkelanjutan.
"Ada Master class akan menjadi penutup rangkaian modul Kelas Podcast dengan menghadirkan pembicara tamu yang sudah berkecimpung didunia podcasting dan menjadi publik figur dan sumber referensi di bidang ini," jelas personil Project Pop ini.
Sebagai mentor Kelas Podcast, Siberkreasi melibatkan VP Content and Community Inspigo Pradipta Nugrahanto, podcaster eksklusif Spotify dan pendiri komunitas podcaster Rizky Ardi Nugroho, dan pendiri jejaring podcast Box2Box Indonesia Tio Prasetyo Utomo.
Sebagai informasi, Kominfo membentuk Siberkreasi sebagai gerakan nasional akan literasi digital, misalnya menghadapi penyebaran konten negatif melalui internet seperti hoax, cyberbullying dan online radicalism. Gerakan ini juga mendorong masyarakat turut menyebarkan konten positif melalui internet dan lebih produktif di dunia digital. Adapun, Siberkreasi ini hadir berkolaborasi dengan berbagai kalangan, komunitas peduli, swasta, akademisi, masyarakat sipil, pemerintah dan media.