Setelah terhenti selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB), layanan GoRide kembali mengaspal di Kota dan Kabupaten Tangerang.
Untuk tetap menjaga kesehatan mitra dan penumpang, Gojek memastikan layanan GoRide mengedepankan protokol jaga kesehatan, kebersihan dan keamanan (J3K).
"Sejak awal pandemi, Gojek berupaya untuk menjadi mitra andalan Pemerintah dengan mendukung upaya menekan resiko penyebaran COVID-19 melalui layanan yang sehat, bersih, dan aman," kata Becquini Akbar, VP Regional Strategic Gojek Jabar Banten.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Becquini menjelaskan inisiatif J3K di Tangerang di layanan GoRide meliputi kewajiban driver menggunakan masker dan anjuran penggunaan sarung tangan, menggunakan helm full face berstandar SNI yang sudah menjadi standar safety protocol Gojek.
![]() |
Gojek pun melakukan pemasangan sekat pelindung yang berfungsi meminimalisir penyebaran virus melalui droplet dan pembagian hairnet kepada penumpang. Fasilitas ini dipastikan tidak dikenakan biaya tambahan.
Gojek pun mewajibkan pengecekan suhu tubuh dan desinfeksi kendaraan bagi mitra driver GoRide di 7 titik Posko Aman J3K di Tangerang Selatan, Kota dan Kabupaten Tangerang.
"Kami menghimbau penumpang membawa helm SNI milik pribadi. Kami juga mendorong agar pelanggan dapat mengutamakan transaksi menggunakan GoPay untuk menghindari kontak fisik, baik untuk transaksi layanan Gojek atau transaksi di merchant online atau offline," tutup Becquini.
(afr/fay)