Kampung internet murah di Garut mendapat pujian pemda setempat. Mereka menyiapkan sejumlah langkah untuk membantu program tersebut.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan, Pemda Garut sangat mengapresiasi langkah Budi Hermawan yang menggagas internet unlimited murah bagi warga kampung di Cilimushideung, Desa Cibunar, Kecamatan Cobatu.
"Saya bangga karena belum tentu orang kota memilikinya (jaringan internet mandiiri)," kata Helmi di kantornya, Senin (20/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kampung internet tanpa batas bertarif murah di Kampung Cilimushideung digagas Budi, salah seorang warga setempat. Budi yang berprofesi tenaga profesional di bidang teknologi informasi membuat jaringan optik sendiri dan menyalurkannya ke masyarakat.
Ada lebih dari 200 kepala keluarga yang kini menikmati layanan internet murah itu. Di sana, internet sangat berguna bagi masyarakat khususnya para pelajar yang kini harus belajar online.
Setiap warga di sana hanya cukup membayar Rp 33 ribu per bulan untuk mendapatkan layanan tersebut. Internet ini dikelola Badan Usaha Milik Kampung (Bumka).
Saat ini, Budi sendiri mengaku masih terkendala dengan inovasinya. Sebab, dia belum mengantongi izin Internet Service Provider (ISP).
Helmi menjelaskan, Pemda Garut berkomitmen untuk mendukung langkah Budi. Pemda menyiapkan sejumlah langkah untuk membantu Budi termasuk membantu mengurus masalah perizinan untuk kampung internet ini.
"Tentu sangat membantu dan meringankan beban orangtua. Saya salut dan takjub, warga di kampung bisa punya internet mandiri. Pemda akan membantu langkah Pak Budi. Saya sudah minta Diskominfo untuk membantu," tutup Helmi.
Baca juga: Digoda Dua Warna Oppo Reno4 |
(fay/fay)