Elon Musk Sindir Jeff Bezos Tukang Monopoli
Hide Ads

Elon Musk Sindir Jeff Bezos Tukang Monopoli

Rachmatunnisa - detikInet
Jumat, 05 Jun 2020 12:12 WIB
Elon Musk Ngopi Mars
Elon Musk Sindir Jeff Bezos Tukang Monopoli. Foto: Twitter/Istimewa
Jakarta -

CEO SpaceX Elon Musk mengatakan, saatnya putus hubungan dengan Amazon. Sindiran yang disampaikan lewat postingan tweet ini memperpanas persaingannya dengan Jeff Bezos, pemilik Amazon yang juga mengeksplorasi perjalanan ke luar angkasa.

"Monopoli itu salah," kata Musk dengan me-mention Bezos. Untuk diketahui, raksasa e-commerce Amazon termasuk salah satu perusahaan teknologi yang sedang diawasi regulator federal dan anggota parlemen karena ukuran dan cakupan bisnisnya yang semakin besar dan melebar.

Bukan tanpa sebab, postingan Musk ini muncul menanggapi cuitan salah satu penulis yang menyebutkan bukunya yang berjudul 'Unreported Truths About COVID-19 and The Lockdown' dihapus dari Kindle Amazon karena alasan melanggar ketentuan. Namun tidak dijelaskan secara spesifik, ketentuan apa yang dilanggar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Juru bicara Amazon segera merespons masalah ini dengan menyebutkan bahwa buku tersebut tidak sengaja terhapus karena kesalahan sistem, dan segera dalam proses pemulihan.

"Kami segera memberitahu penulis buku," ujar juru bicara tersebut seperti dikutip dari Bloomberg.

Di luar itu semua, persaingan di antara Musk dan Bezos tampaknya kian meruncing, terutama karena kedua miliuner teknologi ini berlomba menguasai luar angkasa.

Sebelumnya, Musk juga pernah mencuit dengan menyebut Bezos sebagai copycat atau tukang tiru. Musk me-mention Bezos secara langsung dalam cuitannya itu lewat tulisan "copy" yang ditambahi emoji kucing.

Sindiran Musk ini merupakan responsnya atas pemberitaan tentang Amazon yang sedang mengembangkan satelit internet.

Lewat proyek yang disebut Project Kuiper ini, Amazon ingin menyediakan internet broadband kepada jutaan orang dengan meluncurkan 3.236 satelit ke orbit.

Yang mendorong Musk menyebut Bezos sebagai tukang tiru adalah karena SpaceX telah terlebih dulu meluncurkan proyek serupa yang disebut Starlink. SpaceX bahkan telah mengirimkan dua satelit untuk uji coba pada Februari 2018.

zona hitam



(rns/rns)