Pada hari Jumat lalu lewat akun Twitternya, YouTube mencuitkan sebuah janji akan memberikan sumbangan uang senilai satu juta dollar atau sekitar Rp 14,5 miliar untuk mengatasi aksi ketidaksetaraan sosial.
Langkah ini sebagai dukungan atas aksi protes di mana seorang pria berkulit hitam George Floyd tewas di tangan seorang polisi berkulit putih Derek Chauvin pada Senin (25/5) pekan lalu.
Pernyataan YouTube ini pun semakin dipertegas pada Minggu kemarin dalam sebuah potingan di YouTube bertuliskan "Stand Against Racial Injustice".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir detiKINET dari Mashable, nantinya sumbangan dana dari YouTube tersebut akan dimanfaatkan oleh organisasi 'Center fo Policing Equity" (Pusat Keadilan Polisi).
Ini adalah sebuah pusat penelitian non-profit yang menganut gagasan 'ilmu data untuk keadilan' situs web ini menggambarkan staf pusat sebagai ilmuwan riset, pakar ras dan kesetaraan, ahli data dan pelatih komunitas yang menggunakan data sebagai alat untuk membantun sistem yang lebih adil dan adil.
Banyak dari pekerjaan yang mereka lakukan dalam bentuk konsultasi dengan kepolisian dan menggunakan ilmu data sains untuk meningkatkan upaya pemolisian lokal, dengan mata khusus terhadap reformasi dan menghilangkan bias ras.
Gagasan menggunakan ilmu data ini untuk meningkatkan efektivitas polisi bukanlan hal baru meski telah menghadapi krisis pada masa dulu. Namun pusat penelitian ini tampaknya memiliki pendekatan filosofis yang tepat.
(jsn/fay)