Momen yang satu ini mungkin tidak akan pernah dilupakan oleh pendiri Zoom, Eric Yuan. Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, mendadak memajang postingan di Twitter yang mengagetkannya.
Dalam postingan akhir Maret itu, Boris tampak memajang screenshot sedang memakai layanan Zoom untuk rapat dengan para menteri kabinetnya di tengah pandemi Corona. Itulah saat di mana Yuan menyadari Zoom telah juga menjadi layanan yang diandalkan pemerintah sebuah negara.
"Hal itu adalah saat di mana kami terbangun," sebut Yuan. Terlebih dalam postingan Boris, ID para menteri terpampang jelas yang mungkin berpotensi menjadi celah keamanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ada Orang Terkaya Hong Kong di Balik Zoom |
Yuan tak menyangka ada user penting membagikan screenshot meeting Zoom mereka, sesuatu yang jarang terjadi saat pengguna utama Zoom berasal dari kalangan bisnis. Tapi situasi memang sudah berbeda, Zoom melonjak penggunanya di tengah pandemi Corona.
Kenapa Zoom favorit salah satunya adalah mudah digunakan oleh siapa saja dan selain itu, kualitasnya tinggi. Untuk mengakses sebuah meeting, user cukup klik link.
Seminggu setelah Boris rapat itu, Zoom langsung memberi update yang dapat menyembunyikan ID meeting. Itu hanya salah satu masalah dari berbagai isu keamanan Zoom yang kemudian banyak diperbincangkan.