Hore! Sebentar Lagi Ada Website Beraksara Jawa
Hide Ads

Hore! Sebentar Lagi Ada Website Beraksara Jawa

Agus Tri Haryanto - detikInet
Selasa, 19 Mei 2020 22:35 WIB
Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) menggelar kompetisi pembuatan situs web berdomain aksara Jawa atau hanacaraka.
Hore! Sebentar Lagi Ada Website Beraksara Jawa. (Foto: Pandi)
Jakarta -

Rencana Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) dalam mendaftarkan nama domain beraksara Jawa (Hanacaraka), akhirnya sebentar lagi akan terwujud.

Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah merestui Pandi sebagai syarat utama untuk mendaftarkan domain aksara Jawa itu ke Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).

Surat dukungan tak hanya bersumber dari Kominfo, tetapi juga datang dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Kemenko PMK) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sangat berterimakasih atas dukungan yang telah diberikan, karena hal ini memang diperlukan sebagai syarat. Surat dukungan ini menyatakan bahwa benar Aksara Jawa (Hanacaraka) adalah bagian dari bahasa daerah di Indonesia dan masih banyak digunakan oleh masyarakat hingga saat ini," ujar Ketua Pandi Yudho Giri Sucahyo dalam keterangan persnya, Selasa (19/5/2020).

ADVERTISEMENT

Yudho menambahkan bahwa surat dukungan yang diperoleh nantinya akan memudahkan proses pendaftaran domain Aksara Jawa tersebut ke ICANN. Di sisi lain, pembuatan domain berkasara Jawa ini juga bertujuan guna melestarikan budaya bahasa asli Indonesia dan menjadikannya Internazionalize Domain Name (IDN) pertama di Indonesia. Setelah aksara Jawa, Pandi menyebutkan bahasa daerah lainnya akan menyusul dibuat.

"Yang akan menyusul setelah Hanacaraka selesai adalah Aksara Sunda, Bali, Batak, Bugis, Makasar dan Rejang. Paling tidak karena aksara-aksara tersebut sudah terdaftar dalam standar Unicode," ucapnya.

Sedangkan, Chief Registry Operator (CRO) Pandi Mohamad Shidiq Purnama menjelaskan, pada pertengahan Juni 2020 pihaknya akan submit form program Fast Track ICANN untuk IDN. Setelah itu, menunggu hasil sekitar delapan pekan atau sekitar awal September respon dari ICANN.

"Dari sisi teknis, Pandi sudah siapkan sistem dan aplikasi dengan menggunakan infrastruktur yang dimiliki oleh PANDI saat ini," tambah Shidiq.

Dengan didapatnya lampu hijau dari Pemerintah, Shidiq berharap proses approval akan berjalan lancar, agar Nama Domain Hanacaraka bisa segera diluncurkan bersamaan dengan Kongres Aksara Jawa Oktober 2020. "Semoga sebelum acara kongres Aksara Jawa Oktober nanti, pendaftaran Nama Domain Hanacaraka sudah di approve sehingga kita bisa merayakan keberhasilan ini bersama dengan pemerintah dan komunitas." tutup Shidiq.

Sebagai informasi, ekstensi Nama Domain Hanacaraka yang akan diluncurkan adalah kata yang memilik pengertian sama dengan .ina (.ꦇꦤ) yang nantinya akan diikuti oleh Nama Domain aksara lainnya.

Kompetisi Membuat Webiste Beraksara Jawa

Dalam upaya meningkatkan literasi digital di Indonesia, beberapa waktu lalu Pandi telah menyelenggarakan kompetisi membuat website berkonten Aksara Jawa. Hal ini direspons positif, dengan banyaknya masyarakat yang mendaftar di kompetisi tersebut.

Menurut Arif Budiarto, selaku panitia, sudah banyak orang yang terdata mengikuti kompetisi ini.

"Kami mencatat sudah ada sekitar 120 peserta yang mendaftar. Mereka sedang membuat konten-konten yang menarik dengan bahasa aksara untuk nantinya dinilai dan diundang dalam kongres hanacaraka di bulan oktober 2020," tutur pria dari Komunitas Sega Jabung tersebut.

Arif menambahkan bahwa sudah ada beberapa Nama Domain yang juga telah didaftarkan oleh para peserta. Website yang sudah dibuat oleh para peserta antara lain adalah: https://ꦤꦮꦏ꧀ꦱꦫ.id, http://ꦱꦼꦒꦗꦧꦸꦁ.id, dan http://ꦗꦒꦢ꧀ꦗꦮ.id.

Untuk diketahui, kompetisi tersebut merupakan satu kesatuan dari rangkaian acara dalam menyambut Kongres Aksara Jawa Oktober 2020.