Pendiri RS Apung dan yayasan DoctorShare, dr Lie Dharmawan mengimpikan teknologi bisa membantu mereka menjangkau lebih banyak orang yang membutuhkan. Terlebih di era modern ini di mana banyak orang sudah 'melek' internet.
Kepada detikINET, dokter yang akrab disapa Papi ini mengatakan memang belum ada layanan telemedicine untuk pasien-dokter yang dicanangkan DoktorShare, akan tetapi ia mengharapkan hal ini bisa terwujud.
"Sampai sekarang belum tapi itu tidak menutup kemungkinan suatu saat pasti akan ada yang menelepon kami, video call ataupun WhatsApp atau apalah di era digital seperti sekarang. Ini bisa mereka pergunakan untuk mendapatkan nasihat dari kami yang mana mereka butuhkan," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, dr Lie mengatakan pihaknya sudah memiliki rencana untuk menjangkau persoalan telemedicine.
![]() |
"Iya, ada rencana, kalau Anda lihat nanti di kapal ketiga ini akan ada satu tempat di mana dijadikan sebagai pusat telemedicine," ujar pria yang merupakan lulusan Freie UniversitΓ€t Berlin dan University of Cologne, ini.
Langkah paling mudah yang ingin ia dan tim realisasikan adalah melalui aplikasi, mengingat smartphone bukanlah barang yang langkah atau mungkin mewah bagi banyak orang. Bahkan bisa dibilang, ponsel merupakan kebutuhan primer terlebih untuk anak-anak zaman sekarang.
"Saya pun banyak menyelesaikan pekerjaan lewat handphone, memeriksa laporan-laporan pasien dari suster-suster atau ketika saya ingin menginstruksikan sesuatu, saya bisa call susternya, sangat bermanfaat. Tapi jangan tanya soal game, saya tidak pernah main game," kelakarnya sembari menutup percakapan kami.
RSA sendiri merupakan rumah sakit yang berkeliling untuk memberikan pelayanan kesehatan di seluruh pelosok daerah yang masih kekurangan infrastruktur medis. RS Apung ini sudah beroperasi sejak tahun 2013.
(ask/ask)