Tak Cuma Hard Skill, Bikin Aplikasi Perlu Banget Soft Skill
Hide Ads

dYouthizen Virtual Class

Tak Cuma Hard Skill, Bikin Aplikasi Perlu Banget Soft Skill

Fino Yurio Kristo - detikInet
Rabu, 15 Apr 2020 14:40 WIB
by.U
Foto: istimewa
Jakarta -

Membuat aplikasi yang baik jelas memerlukan keterampilan teknis atau hard skill yang baik. Tapi di zaman sekarang, hard skill saja tidak cukup melainkan soft skill pun sangat penting. Keduanya sama-sama dibutuhkan untuk kesuksesan.

"Dalam prosesnya, soft skill gak kalah penting. Soalnya berinteraksi dengan tim yang besar buat bikin aplikasi, butuh banget soft skill biar bisa berjalan dengan baik, apalagi dengan pace cepet dengan beragam orang dari berbagai background dan expertise," cetus Alvan Alvian selaku Product Owner at by.U.

Apalagi dalam perkembangan terkini, startup maupun berbagai perusahaan sudah menerapkan cara kerja yang agile, berbeda dari metode tradisional sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Startup dan perusahaan punya cara kerja agile ketika mereka ingin bikin inovasi dan produk baru. Bedanya apa dari tradisional? Tradisional harus secara bertahap, jadi di depan harus sudah jelas prosesnya," terang Alvan.

"Kalo di agile sekarang dipecah-pecah, gak bikin semua spesifikasi harus ada di depan, kalau kita launching dalam 6 bulan misalnya dipecah dalam 2 minggu, di akhir 2 minggu itu user bisa langsung merasakan produknya," sambungnya.

ADVERTISEMENT
by.Uby.U Foto: istimewa

Cara kerja agile menuntut orang berhubungan langsung dengan pelanggan. Misalnya untuk mendapatkan umpan balik demi perbaikan produk. Hal ini membutuhkan kemampuan interpersonal yang baik ataupun kemampuan komunikasi.

"Interaksi yang terjadi gak hanya dengan sesama anggota tim, dituntut untuk berperan misalnya nanya ke pelanggan apa yang mereka rasain, apa yang mereka kurang puas, interaksi ke pelanggan dengan empati, merasakan posisi di pelanggan," tambah Alvian.

Maka pemikiran open minded, mendengarkan dengan baik, komunikasi skill yang baik, pendekatan ke orang harus bagus. Itulah mengapa tidak hanya hard skil yang diperlukan namun juga soft skill tidak kalah krusialnya. Sama seperti hard skill, soft skill juga dapat dipelajari dengan berbagai cara meski tentu metodenya berbeda.




(fyk/fyk)