Apa yang Bikin Aplikasi Resso Tertarik Hadir di Indonesia?
Hide Ads

Apa yang Bikin Aplikasi Resso Tertarik Hadir di Indonesia?

Virgina Maulita Putri - detikInet
Rabu, 11 Mar 2020 17:07 WIB
Resso
Aplikasi musik Resso hadir di Indonesia setelah India (Virgina Maulita Putri/detikINET)
Jakarta -

Resso, aplikasi streaming musik sosial besutan Bytedance memilih Indonesia sebagai negara kedua yang disambangi setelah India. Apa yang membuat aplikasi saudara TikTok ini tertarik untuk hadir di Indonesia?

Saat ini pesaing Resso terbilang cukup banyak seperti Spotify, Joox dan YouTube Music. Country Head Resso Indonesia Tricia Dizon mengatakan Resso pada dasarnya memang mengejar pasar Gen Z dan milenial yang banyak ditemui di Indonesia.

"Kami menargetkan Gen Z dan millennial. Gen Z di Indonesia sekitar 60 juta dan millennial sekitar 64 juta. Jadi ini pasar yang cukup besar," kata Dizon dalam konferensi pers di Greyhound, Jakarta, Rabu (11/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya populasinya yang besar, Gen Z dan milenial di Indonesia juga sangat aktif dalam menggunakan media sosial. Menurut Dizon, saat ini ada sekitar 160 juta pengguna media sosial aktif di Indonesia.

Selain media sosial, pengguna internet di Indonesia juga sudah mulai keranjingan menggunakan aplikasi streaming musik. Berdasarkan data per Januari 2020, ada 338,2 juta koneksi internet di Indonesia yang 84% di antaranya menggunakan jasa streaming musik setidaknya 1,5 jam setiap harinya.

ADVERTISEMENT

Dizon mengaku Indonesia juga memiliki banyak musisi yang bertalenta. Resso juga ingin menyoroti musisi-musisi yang sedang naik daun lewat konser khusus untuk komunitasnya yang bernama Ressophonia.

"Kami juga tertarik dengan banyaknya talenta musik di sini jadi kita melihat kesempatan untuk menghubungkan musisi dengan pengguna," jelasnya.

Dizon mengatakan pihaknya tidak memiliki target muluk-muluk ingin menjaring berapa banyak pengguna hingga akhir tahun ini. Menurutnya yang penting saat ini adalah mengenalkan Resso ke masyarakat Indonesia.

"Kita baru saja meluncurkan versi betanya beberapa bulan yang lalu, dan kita mendapatkan respon yang baik dari pasar, yang pasti kita sangat optimis," pungkasnya.




(rns/rns)