Berbagai negara termasuk Ukraina sudah mengevakuasi warganya dari kota Wuhan di China, pusat wabah virus corona. Tapi pemerintah Ukraina dibuat pusing oleh seorang model dan Instagrammer yang menolak pulang.
Anastasiya Zinchenko yang berusia 22 tahun, seharusnya ikut pulang bersama 72 warga Ukraina lainnya setelah dijemput pesawat. Tapi ia memutuskan tetap tinggal karena tidak mau pergi tanpa anjing kesayangannya.
Kedubes Ukraina rupanya melarang anjing itu dibawa karena kurang dokumen. "Saya sudah mendaftar dan mengirim paspor serta visa untuk gabung dengan evakuasi, tapi Kedutaan menolak karena saya punya anjing," tulisnya di Instagram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedubes Ukraina menyatakan anjing dilarang dibawa sesuai peraturan dari pemerintah. Namun setelah kasus ini jadi viral, kebijakan mereka berubah. Anastasiya bisa membawa anjingnya jika lolos pemeriksaan standar.
Dia berhasil menemukan klinik dokter hewan yang masih buka di Wuhan, memeriksa si anjing dan mengirim dokumennya ke Kedutaan. Namun masalah lain muncul, dokumen itu disebutnya tak diberikan kepada otoritas China sehingga hewan kesayangannya tetap tidak bisa dibawa.
Kementerian Luar Negeri Ukraina kemudian mengumumkan bahwa Anastasiya memutuskan untuk tetap tinggal di Wuhan. Mereka mengklaim sudah mengerahkan semua upaya untuk mengevakuasi seluruh warga Ukraina di sana.
Di sisi lain, pemerintah lokal Wuhan memperkenalkan aturan baru yang mencegah warga meninggalkan gedung tanpa izin khusus. Anastasiya belum mendapat izin itu sehingga ia terancam kekurangan makanan.
"Anjingku punya cukup makanan untuk 9 hari sementara aku tidak lebih dari 3 hari," sebutnya, dikutip detikINET dari Kyiv Post.
(fyk/fyk)