"Sejumlah perubahan yang dilakukan akan fokus pada percakapan di platform tersebut, dan bertujuan mencegah terjadi bullying dan pelecehan di media sosial," kata Director of Product Management Twitter Suzanne Xie.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadi dengan kemampuannya yang baru, pengguna bisa mencegah orang-orang yang tidak diinginkan melakukan reply. Pengguna bisa mengatur tweet-nya hanya terbatas pada satu hingga empat grup: Global, Group, Panel, dan Statement.
Kategori 'Global', sesuai namanya, memungkinkan siapa saja dapat membalas dan berinteraksi, sama seperti tweet publik biasa. Kemudian ada 'Group', yang terdiri dari orang yang sudah kalian beri tag dan follow.
'Panel' adalah orang-orang yang kalian tweet secara spesifik, sedangkan 'Statement' adalah kategori yang sepenuhnya mencegah terjadinya reply. Fungsi ini masih dalam riset dan segera akan ada uji coba untuk menjajalnya.
Disebutkan Suzanne, fitur ini dijadwalkan akan meluncur secara global akhir tahun ini, setelah menerima feedback dari pengujian publik.
"Kami juga sedang melakukan pengembangan lain, salah satunya pada thread, agar memungkinkan semua percakapan Twitter bisa dilihat dalam satu layar," ujarnya.
Baca juga: Sejumlah Akun Twitter Dikunci, Kenapa? |
Menurutnya, hal tersebut akan memudahkan untuk melihat siapa yang me-reply pada siapa. Suzanne mengakui bahwa Twitter berantakan dalam hal ini, sehingga perubahan diperlukan untuk merapikannya sehingga jadi lebih nyaman buat pengguna.
(rns/fyk)