Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Bill Gates Ungkap Usia Aman Kasih HP ke Anak

Cerita Mereka yang Coba 'Detoks' Smartphone


Aisyah Kamaliah - detikInet

Ilustrasi 'detoks smartphone'. Foto: Unspslah
Jakarta - Detoks dari smartphone alias menghindari pemakaian ponsel sedang jadi tren. Konon, tren tersebut memiliki manfaat terutama dalam urusan kesehatan mental.

detikINET pun menanyakan hal tersebut ke sejumlah orang, yang pertama adalah Anggi Maya (26) seorang karyawan swasta yang mengaku pernah 'detoks smartphone' selama satu minggu. Ia pun merasakan manfaat positif setelahnya.

"Pernah seminggu, semuanya jadi lebih tenang maksudnya jadi lebih banyak spend waktu buat hal lain. Jadi lebih apresiasi diri sendiri, nggak membandingkan diri," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Waktu itu, ia hanya iseng ingin tahu rasanya menjalani hari tanpa buka media sosial apapun. Meski begitu, Anggi mengatakan ada sisi negatifnya juga di mana ia menjadi tidak mengetahui informasi atau cerita apa yang sedang panas-panasnya.


Jangankan seminggu, Vanita (23) yang pernah 'detoks' seharian saja mengaku merasakan manfaat dari berhenti memegang ponselnya.

"Seharian bener-bener nggak megang hp kayak lagi capek buka apapun ya lagi me time, nonton tv," kata dia.

Sama seperti Anggi, ia merasa lebih tenang dan tidak gampang insecure. Misalnya saat sedang memposting sesuatu terkadang ada pemikiran follower yang tidak sesuai sehingga membuat dirinya kepikiran. Selain itu, ia juga tidak lagi membandingkan diri dengan orang lain.


Kalau ineters, ada yang pernah coba 'detoks smartphone' selama beberapa waktu juga?


(ask/fyk)







Hide Ads