"Seperti yang sebelumnya, kita membawa edukasi ke dalam Indocomtech 2019. Teman-teman dari PGRI bersedia bergabung untuk Olimpiade TIK nasional," ujar Rudi Muliadi, Ketua Umum DPP Apkomindo, Rabu (30/10) silam.
Apkomindo memang kerap melakukan pendidikan dan edukasi terkait teknologi ke sekolah-sekolah. Nah kali ini, ada kegiatan baru yang dilakukan dengan pendampingan dinas pendidikan serta turut mengundang PGRI untuk olimpiade TIK. Tercatat, ada 700 peserta yang terdaftar dari tingkat SD hingga SMA/SMK bahkan para guru sendiri dalam ajang ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diadakanlah berbagai lomba dari mulai mengetik cepat, web design, robotik, ICT for Math, dan banyak lainnya. Muhammad Abdul Azis (18) dari SMPIDN Boarding School misalnya, salah satu peserta yang ditemui detikINET ini, mendaftar untuk lomba mengetik cepat.
"Saya mau melatih kemampuan saya, sejauh mana sih saya memiliki kemampuan mengetik cepat tersebut. Sejauh ini rekor saya 85 kata per menit," ujarnya.
Ada pula Muhammad Septian Daffa Ubaidillah (15) yang datang untuk lomba blog bersama kelompoknya. Ubaid, panggilannya, merasa kompetisi seperti ini sangat penting.
![]() |
![]() |
"Penting, karena bisa mengasah kemampuan saya. Saya dapat proses pembelajarannya selain itu ada pameran teknologi yang sesuai dengan temanya," kata Ubaid.
Senada dengan pengakuan para pesera, ketua umum Ikatan Guru TIK PGRI Bambang Susetyanto mengatakan hal yang sama mengenai pentingnya penguasaan teknologi.
Baca juga: Obral, Harga iPhone Dipangkas Rp 1 Jutaan |
"Penguasaan teknologi merupakan salah satu tolok ukur kemajuan bangsa. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi ajang penguatan ICT di sekolah dari tingkat dasar hingga menengah sehingga mendorong lahirnya para pemikir cerdas berbasis teknologi di Tanah Air pada masa mendatang," sebutnya.
(rns/rns)