Misalnya, Reuters memberi judul "Gojek CEO quits to join Indonesian cabinet, replacements named". Kemudian media teknologi Tech Crunch mengabarkannya yang ditambah informasi siapa pengganti Nadiem di Gojek.
Selain itu, media Deal Street Asia, South China Morning Post, Nikkei Asian Review, New Straits Times, Channel News Asia, sampai Bangkok Post memberitakannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tak lama berselang, Nadiem keluar Istana dan menuturkan terkait apa saja yang dibahas antara dirinya dengan Presiden RI. Termasuk ditawari jadi menteri di kabinet Jokowi-Ma'aruf Amin dan ia bersedia mengemban tugas baru tersebut.
"Ini merupakan kehormatan yang luar biasa bagi saya. Saya merasa senang jadi orang Indonesia saat ini," ucap Nadiem.
Nadiem yang merupakan sosok utama dibalik berdiri Gojek ini menceritakan bahwa dalam menjalankan perusahaan tersebut ingin membawa nama Indonesia di panggung dunia.
"Sekarang, untuk negara, dalam suatu skala yang lebih besar. Mengenai spesifik posisinya itu, nanti akan diumumkan oleh bapak (Jokowi) sendiri," kata dia.
"Posisi saya di Gojek sudah mundur, sama sekali tidak ada posisi dan kekuasaan apapun," sebutnya kepada wartawan di istana.
(agt/fyk)