Beberapa tema dibahas oleh Jokowi-Nadiem, terutama mengenai visi misi pemerintahan untuk periode 2019-2024.
"Kita mendiskusikan hal-hal mengenai visi ke depannya. Hal-hal yang lebih mendetail, mengenai visi presiden, seperti pengembangan SDM (sumber daya manusia), reformasi birokrasi, peningkatan investasi, dan lain-lain. Jadi, KPI-KPI (Key Performance Indicator) pemerintah dalam lima tahun ke depan," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ditawari Jadi Menteri, Nadiem: Saya Menerima |
Ditanyai soal gebrakan seperti inovasi di pemerintahan Jokowi periode keduanya ini. Nadiem mengatakan bahwa itu akan ia lakukan.
"Sudah pasti dan banyak sekali yang ingin saya lakukan untuk negara ini. Saya tidak bisa sebut semuanya sekarang," ucapnya.
Dalam kesempatan ini, Nadiem ditawarin untuk mengisi salah satu menteri di pemerintahan Jokowi. Mengenai sektor apa yang akan dipimpinnya itu, Nadiem menyerahkan hal tersebut diungkapkan langsung oleh Jokowi saat pengumuman susunan kabinetnya.
Baca juga: 3 Kemungkinan Posisi Menteri Untuk Nadiem |
"Beliau mempercayai saya dengan tanggung jawab ini dan saya menerima. Saya sangat senang sekali hari ini karena ini memang menunjukkan bahwa sebenarnnya kita siap maju ke depan dan siap berinovasi juga," tuturnya.
"Masalah posisi spesifiknya, saya belum boleh berbicara mengenai itu karena itu hak prerogatifnya presiden yang akan disebut Pak Presiden nanti," kata Nadiem melanjutkan.
(agt/fay)