Dikutip detikINET dari CNBC, Yi Yin yang adalah software engineer Facebook mengaku dipecat karena berpartisipasi dalam aksi protes untuk meminta keadilan atas kasus Chen dan juga berbicara pada media.
"Kita membutuhkan kebenaran. Kita perlu investigasi yang adil soal apa yang sebenarnya terjadi," cetus Yin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Karyawan Facebook Bunuh Diri di Kantornya |
Yin mengaku bicara pada media karena ia mendengar rumor bahwa Chen mungkin adalah pegawai asing dengan visa H-1B dan khawatir soal masa depannya setelah mendapat nilai buruk dari bos. Chan bekerja di divisi yang penuh tekanan dan ada kabar bahwa ia juga kena bully dari sang bos.
Yin menambahkan bukan hanya dirinya pegawai Facebook yang ikut protes. Tapi kemudian ia mendapat surat peringatan dari HRD Facebook untuk tidak mendiskusikan soal kematian Chen pada pihak di luar perusahaan dengan alasan menghormati keluarga Chen.
Akhirnya, Yin dipecat dan harus mencari pekerjaan baru kalau tidak mau dipulangkan ke China mengingat dia juga pemegang visa H-1B. Facebook sendiri membantah kisah Yin.
(ke halaman selanjutnya)
Misteri Bunuh Diri Pegawai Facebook
Foto: Facebook
|
Sejak dipecat, Yin telah berbicara pada pengacara keluarga Chen soal situasinya. "Alasan saya tetap protes dan bicara pada media adalah karena saya tidak ingin insiden Chen terjadi lagi pada orang lain," ujarnya.
Pihak keluarga memang ingin menginvestigasi lebih lanjut."Kami mencoba untuk mendapatkan semua informasi untuk mendapatkan kebenaran," ujar Qiaojing Ella Zheng, pengacara keluarganya.
Mereka juga telah memajang iklan yang meminta siapapun yang mengetahui informasi soal kematian Chen agar menghubungi mereka.
"Kami mencari siapapun yang mungkin punya informasi relevan. Bisa saja itu karyawan Facebook atau warga masyarakat. Siapapun yang punya infomasi tolong hubungi kami," ujar Zheng.
Halaman 2 dari 2