Situ micro-blogging mengatakan masalah ini telah diperbaiki pada 17 September kemarin, tanpa mengungkapkan berapa banyak pengguna yang terkena dampak atas kejadian tersebut.
"Ini adalah kesalahan dan kami meminta maaf," tulis Twitter di postingan blog resminya seperti dilansir detikINET dari Reuters.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Instagram Bakal Hapus Fitur Following |
Dijelaskan Twitter ketika pengiklan mengunggah daftar iklan, daftar tersebut dicocokkan dengan data pengguna di plaftorm tersebut berdasarkan email atau nomor telepon yang disediakan oleh pemilik akun.
Twitter mengatakan informasi tersebut tidak dibagikan kepada pihak ketiga, tetapi disediakan secara internal untuk menerima iklan yang ditargetkan.
(jsn/fay)