Laboratorium ini bakal dibangun di Fakultas MIPA UI yang nantinya bisa dipakai sebagai sarana belajar dan penelitian baik untuk dosen dan mahasiswa. Bahkan, nantinya lab ini juga akan diperkenalkan ke siswa SD, SMP, dan SMA untuk memperkenalkan pengetahuan dasar AI sejak dini.
Dengan dana sebesar US$1 juta, UMG Idea Lab akan membangun AI Learning and Innovation Center sekaligus membiayai pendidikan orang-orang yang bersangkutan. Melalui program Training of Trainers, UMG Idea Lab dan UI akan mengirim dosen, mahasiswa, atau peneliti ke China. Belajar mengenai teknologi AI di sana, dan membawa ilmu tersebut ke Indonesia dan menyebarkannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya percaya bahwa ke depan itu semua kegiatan manusia itu akan berhubungan dengan Artificial Intelligence. Namun, di Indonesia ini tidak diajarkan. Hanya ada di tingkat kuliah. Itu pun tidak semua. Tidak memadai," jelas Aliwarga dalam keterangan yang diterima detikINET.
Menurutnya, jika dibandingkan dengan Amerika Serikat dan China, Indonesia memang tertinggal dalam hal pendidikan AI. Di kedua negara tersebut, teknologi ini sudah diperkenalkan sejak dini. Karena melihat hal tersebutlah, pengusaha ini berusaha mendorong pengembangan teknologi AI di Indonesia.
Hal ini diakuinya bukan sesuatu yang mudah dilakukan, dan tak bisa dilakukan dalam waktu yang singkat. Jadi, menurutnya, pembelajaran adalah sebuah hal yang harus dilakukan secara terus-menerus.
"Kalau ditanya tenggat waktu dan standar kecukupan, harus diperjelas lagi standar "cukup" untuk teknologi AI itu seperti apa? Bagi saya, yang paling penting adalah memulai dulu. Kalau kita sudah mulai bergerak, pertanyaan itu akan terjawab sendiri," ujarnya.
Untuk AI Learning and Innovation Center sendiri, UMG Idea Lab dan UI menekankan bahwa fasilitasnya akan siap beroperasi pada Januari 2020. Setelah penandatanganan MoU dengan UI pada Rabu, 4 September 2019 kemarin, kongsi ini akan mulai merenovasi gedung, melatih tenaga kerja hingga membeli alat dan merakitnya, dan menguji peralatan tersebut.
Kerja sama ini diharapkan dapat berjalan dengan baik; menghasilkan produk yang berguna dan marketable; mencetak sumber daya yang unggul dalam bidang AI. Baik di dalam negeri, maupun luar negeri.
(asj/asj)