Dari laporan pandangan mata, aksi demonstrasi ini memakan sebagian bahu jalan di sekitar Kedubes Malaysia sehingga situasi lalu lintas menjadi agak padat.
"Estimasi ada 400 driver (yang ikut-red)," kata Billy Kurniawan, Anak Garuda Sakti Driver Gojek selaku koordinator aksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Driver Gojek Demo Kedubes Malaysia |
Mereka menuntut permintaan maaf Datuk Shamsubahrin Ismail, bos Big Blue Taxi Malaysia. "Ismail kami tuntut minta maaf pada rakyat Indonesia. Kita tidak terima harga diri kita diinjak-injak. Kami menuntut meminta maaf secara langsung, setuju?" katanya.
Kata-katanya yang paling menimbulkan kehebohan adalah saat menyindir kemiskinan Indonesia. Ia kemudian meminta maaf tapi tak lama kemudian, Ismail malah mengkritik pemerintah Indonesia.
"Rakyat Indonesia tak salah, kalau dikatakan miskin. Yang salah itu adalah kerajaan Indonesia, pemerintah Indonesia yang salah," ujarnya dalam video viral yang diunggah oleh akun Instagram @lambe_turah.
"Pemerintah di Malaysia mengikuti kesalahan yang dilakukan pemerintah Indonesia. Kenapa harus kita membiarkan anak muda kita Malaysia bekerja tanpa gaji tetap, untuk membawa Grab, untuk membawa Gojek," cetusnya.
(fyk/fyk)