Indonesia kini punya beberapa tim, atau pemain, yang kualitasnya sudah dianggap baik di kawasan Asia. Namun, satu hal yang pasti, masih banyak potensi lain di berbagai daerah Indonesia yang belum banyak mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan bakat dan kualitas, baik dari tim atau pemain.
Di sinilah Indonesia Virtual Pro League (IVPL) hadir. Dengan mendekatkan diri pada komunitas-komunitas gamer di seluruh Indonesia, IVPL datang sebagai wadah baru. Lewat IVPL, para pemain bisa mengembangkan potensi mereka, dari seorang gamer, menjadi seorang atlet esports profesional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertama, IVPL menyediakan sebuah platform. Lewat sebuah situs resmi, dan didukung media sosial yang aktif, IVPL menyediakan segala informasi mengenai info-informasi terkini dari kancah esports lokal, maupun global.
Kedua, IVPL juga mengelola talenta-talenta dari komunitas esports Indonesia. Salah satu contoh besarnya adalah Freak Esports, sebuah tim esports yang mempunyai divisi dari game Dota 2, Mobile Legends: Bang Bang, dan FIFA19. Tim ini dikelola secara profesional oleh IVPL, dimana para pemain bisa mengembangkan karier mereka di kancah esports tanah air, lewat tim Freak Esports.
Ketiga, IVPL secara rutin telah menyelenggarakan turnamen-turnamen esports yang bisa diikuti oleh tim-tim esports tanah air.
Salah satu komunitas maupun turnamen yang telah berkembang besar bersama IVPL adalah komunitas game FIFA19 Pro Clubs. Sebuah mode bermain 11vs11 pada game FIFA. Layaknya bermain sepakbola sungguhan, mode bermain Pro Clubs sudah terbentuk sejak tahun 2012, dan semakin memperluas komunitasnya hingga tahun ini.
Beragam turnamen sudah digelar, mulai dari skala nasional, Asia Tenggara, bahkan Asia. IVPL berkolaborasi dengan komunitas lain di luar negeri, untuk menyelenggarakan turnamen rutin setiap tahunnya.
Per tahun 2019, nama IVPL beserta komunitasnya semakin didengar banyak pihak. Tidak hanya publik, namun juga pihak pemerintah. IVPL bahkan sudah bertemu langsung dengan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Bapak Gatot S. Dewa Broto, yang secara resmi telah mendukung keberedaan IVPL untuk tumbuh lebih besar lagi.
Demi mewujudkan hal tersebut, IVPL melakukan dua terobosan di tahun 2019 ini: platform baru dan IVPL Rise.
IVPL Rise, Turnamen Perdana Pasca Peluncuran Platform
Sejalan dengan misinya, IVPL juga ingin mengembangkan komunitas esport Indonesia lewat platform yang telah dibuat.
IVPL Rise adalah turnamen perdana dari IVPL, dimana para pendaftarnya sudah merasakan secara langsung untuk menggunakan platform IVPL. Para peserta membuat akun, membentuk atau membuat tim, lalu bergabung ke dalam turnamen yang tersedia.
Untuk musim perdana, IVPL Rise mempertandingkan dua cabang game, yakni FIFA19 dan Arena of Valor. IVPL Rise 2019 berlangsung di empat kota: Bandung, Depok, Jakarta, dan Surabaya.
Lewat turnamen ini, IVPL mempunyai misi untuk mengembangkan potensi esports di kalangan grassroots. IVPL Rise adalah jembatan bagi para tim maupun pemain untuk menunjukkan kualitas, sebelum melangkah lebih jauh ke level profesional.
(asj/asj)